Berita

Ade Nikmah, Guru Fiqih MAN 22 Jakarta, Ikuti Konferensi Pendidikan Indonesia 2025

blog

Konferensi Pendidikan Indonesia (KPI) 2025 yang diselenggarakan oleh Lingkar Daerah Belajar (LDB)

Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) – Ade Nikmah, guru mata pelajaran Fiqih di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta, turut serta dalam Konferensi Pendidikan Indonesia (KPI) 2025 yang diselenggarakan oleh Lingkar Daerah Belajar (LDB). Kegiatan ini berlangsung pada Rabu dan Kamis, 14–15 Mei 2025 di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (14/5/2025)

 

Ade Nikmah hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Balai Diklat Keagamaan DKI Jakarta, bersama 30 peserta lain yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas dari berbagai jenjang pendidikan di wilayah Jabodetabek.

 

Keikutsertaan Ade Nikmah dalam Konferensi Pendidikan Indonesia (KPI) 2025 mencerminkan peran aktif Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta dalam memperkuat kualitas guru dan ikut serta dalam gerakan nasional untuk menghadirkan pendidikan yang lebih manusiawi, inklusif, dan berkelanjutan.

 

Dengan mengusung tema “Berdaya Bersama untuk Keberlanjutan Pendidikan yang Berpihak Kepada Anak”, konferensi ini menjadi ajang penting bagi insan pendidikan untuk berdialog, bertukar ide, dan membangun strategi bersama dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan mengutamakan kepentingan peserta didik.

 

Kehadiran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan warna tersendiri dalam konferensi ini. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat sistem pendidikan yang tangguh dan relevan terhadap tantangan zaman. Tito juga menyoroti perlunya penguatan nilai-nilai kebangsaan dan karakter di tengah derasnya arus globalisasi.

 

Menanggapi kegiatan tersebut, Ade Nikmah menyampaikan apresiasi dan semangatnya, "Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan, terutama bagaimana membangun pendidikan yang berpihak kepada anak dan mengedepankan kolaborasi."

 

"Kehadiran Bapak Tito Karnavian sebagai pembicara menegaskan bahwa pendidikan adalah urusan semua pihak, bukan hanya pendidik. Semoga hasil dari forum ini bisa saya aplikasikan di madrasah, khususnya dalam pembelajaran yang lebih humanis dan inklusif," tambahnya. (ar)

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor