Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 17 Kepulauan Seribu Kampus C resmi menjalin kerja sama dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilaksanakan di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara. Kamis, (8/9/2025).
MoU tersebut ditandatangani oleh Koordinator MIN 17 Kampus C, Imam Sayuti, bersama penanggung jawab MBG Kepulauan Seribu Utara, Abdul Rasyid. Hadir pula Zainudin sebagai perwakilan Yayasan Nur Cahaya Lestari yang menjadi mitra pelaksana program gizi di wilayah tersebut.
Kerja sama ini dilakukan setelah program MBG secara resmi diluncurkan di Pulau Kelapa. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah bersama masyarakat untuk memastikan anak-anak sekolah di daerah kepulauan dapat mengakses makanan sehat dan bergizi secara gratis.
Dalam sambutannya, Imam Sayuti menekankan pentingnya kolaborasi tersebut untuk mendukung tumbuh kembang siswa. “Kami berharap program Makan Bergizi Gratis ini mampu meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak madrasah, sehingga mereka bisa belajar dengan lebih baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Abdul Rasyid menuturkan bahwa program MBG tidak hanya sebatas pemberian makanan gratis, melainkan juga edukasi gizi. “Kami ingin masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola makan seimbang, apalagi di wilayah kepulauan yang akses pangannya terbatas,” ujarnya.
Zainudin dari Yayasan Nur Cahaya Lestari menambahkan bahwa pihaknya siap menjadi motor penggerak dapur gizi di Pulau Kelapa. “Kami akan menyiapkan, mengoordinasikan, sekaligus menyalurkan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah serta masyarakat sekitar,” jelasnya.
Pelaksanaan program MBG di MIN 17 Kampus C Pulau Kelapa akan dimulai pada Senin, 15 September 2025. MoU ini pun menjadi langkah nyata dalam memperkuat ketahanan gizi di Kepulauan Seribu sekaligus menjadi contoh kolaborasi antara madrasah, pemerintah, dan lembaga masyarakat dalam menghadirkan pemerataan akses gizi bagi anak-anak di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. (j)