Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Utara) — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara kembali menggelar Bulan Dana PMI Tahun 2025 yang akan berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2025. Berbagai langkah strategis dan program kemanusiaan telah disiapkan untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam penghimpunan dana tahunan tersebut.
“Bulan Dana PMI adalah kegiatan tahunan penghimpunan dana dari masyarakat yang dilaksanakan oleh PMI se-Indonesia,” ujar Umar, Kepala Markas PMI Kota Jakarta Utara, kepada tim Humas, Jumat (10/10/2025).
Umar menjelaskan, dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan kemanusiaan, seperti penyediaan logistik bagi korban bencana, pelayanan ambulans 24 jam, penyaluran bantuan sosial, serta program pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat tanpa membedakan suku, ras, maupun agama.
“Warga Jakarta Utara dapat memanfaatkan layanan ambulans PMI melalui call center yang telah kami sediakan. Pelayanan ini terbuka untuk siapa pun yang membutuhkan,” tegasnya.
Selain itu, dana yang dihimpun juga akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan gratis. Umar mengungkapkan bahwa PMI Jakarta Utara telah menyediakan klinik pengobatan gratis bagi warga yang beroperasi setiap Senin hingga Jumat, tanpa memerlukan BPJS. “Masyarakat bisa mendapatkan layanan terapi, diagnosis, hingga obat secara gratis dari dokter yang berkompeten,” jelasnya.
Umar menambahkan, partisipasi masyarakat dalam program Bulan Dana PMI sangat penting karena turut membantu meringankan beban warga yang terdampak musibah. Sebagian dana yang terkumpul akan digunakan untuk menyiapkan stok bantuan pangan (sembako) yang siap disalurkan, seperti saat membantu korban kebakaran di wilayah Semper Timur beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, PMI Jakarta Utara juga memiliki program eduwisata kebencanaan, yakni kegiatan wisata edukatif yang menggabungkan unsur pariwisata dan pendidikan. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar interaktif kepada siswa madrasah mengenai pengenalan dan deteksi penanganan bencana sejak dini.
“Madrasah cukup melayangkan surat permohonan secara tertulis. Kami akan menjemput dan mengantarkan kembali siswa ke madrasah. Semudah itu,” ujar Umar menjelaskan kemudahan layanan tersebut.
Menutup keterangannya, Umar menyampaikan apresiasi kepada Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara atas dukungan dan sinergi yang telah terjalin selama lima tahun terakhir dalam pelaksanaan Bulan Dana PMI. “Sebagai organisasi kemanusiaan, kami sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak seperti Kemenag dan instansi lainnya. Doakan kami agar terus bisa memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” pungkasnya.