Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, menghadiri kegiatan Pelatihan Imam Shalat yang dilaksanakan di ruang Al Jazirah, Kantor Kemenag Kepulauan Seribu, pada Selasa (15/07/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kepulauan Seribu. Tujuannya adalah untuk memastikan para imam memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmu agama, tata cara shalat yang benar, serta akhlak yang terpuji, sehingga dapat menjadi teladan bagi jamaahnya.
Dalam sambutannya mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim menyampaikan bahwa peran imam rawatib sangat strategis dalam kehidupan umat.
“Imam rawatib adalah ujung tombak dalam kegiatan ibadah umat di masjid. Ia bukan hanya sebagai pemimpin shalat, tetapi juga sebagai panutan yang mengajak kepada kebaikan, menjaga ukhuwah islamiyah, serta menciptakan suasana religius di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Abdul Hakim menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kapasitas dan kualitas imam dalam mengemban amanah keimanan.
“Pembinaan ini sangat penting. Ini adalah bentuk komitmen kita untuk terus meningkatkan kapasitas, kualitas, dan pemahaman para imam agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan profesional,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran imam dalam pembinaan masyarakat secara luas.
“Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu menyadari betul bahwa para imam memiliki peran strategis dalam membina masyarakat. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperdalam ilmu fikih, ibadah, memperbaiki bacaan Al-Qur’an, serta memperkuat wawasan keislaman dan kebangsaan,” jelasnya.
Selain itu, Abdul Hakim mengajak para imam untuk menjadi pelopor dalam menjaga kerukunan umat melalui dakwah yang moderat.
“Kami mengajak para imam rawatib agar menjadi agen moderasi beragama di tengah masyarakat. Imam harus mampu meredam potensi perpecahan, menyatukan umat, serta menyampaikan dakwah yang sejuk, damai, dan mencerdaskan,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Abdul Hakim menyampaikan harapan agar para imam rawatib dapat menjadi penggerak kemakmuran masjid di Kepulauan Seribu.
“Harapan kami, para imam rawatib di Kepulauan Seribu dapat menjadi penggerak masjid yang aktif, makmur, dan membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitarnya,” tutupnya.