Berita
MTsN 29 Jakarta

MTsN 29 Jakarta Timur Kembangkan Program Ekoteologi melalui Kebun Mini per Kelas

Jumat, 31 Oktober 2025
Dibaca 70 kali
blog

Jakarta (Humas MTsN 29 Jakarta Timur) — MTsN 29 Jakarta Timur terus berinovasi dalam menghadirkan pembelajaran bermakna bagi peserta didik. Salah satu program unggulan yang kini tengah dijalankan adalah program kokurikuler ekoteologi melalui kebun mini per kelas, yang bertujuan menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan dan tanggung jawab ekologis kepada siswa.

 

Kepala MTsN 29 Jakarta Timur, Syamsudin, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya setelah meninjau langsung progres kegiatan tersebut. Ia mengaku senang melihat antusiasme dan kreativitas siswa-siswi dalam mengembangkan kebun mini di kelas masing-masing.

 

“Alhamdulillah, hari ini saya berkesempatan meninjau langsung progres program kokurikuler yang sangat inovatif di MTsN 29 Jakarta, yaitu program ekoteologi dengan kebun mini per kelas. Saya sangat senang melihat semangat dan antusiasme siswa dalam mengembangkan kebun mini mereka,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Syamsudin menegaskan bahwa pendidikan sejati tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga pembentukan karakter dan kesadaran lingkungan. “Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang tidak hanya mengembangkan intelektualitas, tetapi juga membentuk karakter dan kesadaran lingkungan. Program ekoteologi ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan generasi yang peduli terhadap kelestarian alam,” tambahnya.

 

Sebagai penanggung jawab program, Siti Humaeroh, menjelaskan bahwa kegiatan kebun mini ini menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang melatih siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan bertanggung jawab.

 

“Program kebun mini ini bukan sekadar kegiatan menanam, tetapi juga sarana pembelajaran yang menggabungkan aspek ilmu pengetahuan, iman, dan kepedulian sosial. Setiap kelas diberi kebebasan untuk berkreasi sesuai tema dan ide mereka,” jelasnya.

 

Ia menambahkan bahwa hasil karya siswa yang beragam menunjukkan tingginya semangat kolaborasi dan kesadaran lingkungan di kalangan peserta didik. “Kami sangat bangga melihat hasil karya siswa yang kreatif. Ini membuktikan bahwa pendidikan lingkungan bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus mendidik,” ujarnya.

 

Menutup kegiatan, Siti Humaeroh berharap agar program kebun mini ini dapat terus dijalankan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari budaya madrasah. “Harapan kami, kebun mini ini tidak hanya menjadi proyek sesaat, tetapi berkembang menjadi identitas madrasah yang peduli terhadap ekosistem dan berperan aktif dalam menjaga bumi,” tutupnya.

 

Melalui program ini, MTsN 29 Jakarta Timur menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter, berakhlak, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian lingkungan.

 

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor