Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) --- Dalam rangka memperingati Hari Bumi, MIN 17 Kepulauan Seribu melaksanakan kegiatan penanaman pohon matoa pada Selasa, 21 April 2025. Aksi ini menjadi bagian dari upaya mendukung program Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang dicanangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kegiatan diawali dengan mengikuti Launching Penanaman 1 Juta Pohon Matoa secara daring melalui Zoom Meeting bersama Kementerian Agama RI. Setelah itu, para peserta menunggu prosesi penyerahan pohon secara simbolis sebelum melaksanakan penanaman.

Penanaman pohon dilaksanakan di lingkungan sekolah MIN 17 Kepulauan Setibu, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. Guru dan tenaga kependidikan turut ambil bagian dalam aksi tanam pohon yang bertujuan meningkatkan kesadaran ekologis berbasis nilai agama.

Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni dalam sambutannya, menyampaikan bahwa penanaman pohon matoa ini merupakan bentuk konkret partisipasi sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. "Melalui gerakan ini, kami ingin membangun semangat cinta lingkungan sejak dini kepada seluruh peserta didik," ujarnya.

Gerakan ini tidak hanya bertujuan memperingati Hari Bumi, tetapi juga mendukung ekoteologi, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Nomor 102 Tahun 2025. Program tersebut menekankan pentingnya peran umat beragama dalam menjaga kelestarian alam dan membangun kehidupan yang harmonis dengan lingkungan.

Sebelum kegiatan penanaman dimulai, para peserta diberikan pengarahan tentang pentingnya pohon matoa bagi ekosistem, serta cara-cara perawatan pohon agar dapat tumbuh optimal.

Dengan semangat kebersamaan, Bahtiaroni berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol peringatan Hari Bumi, tetapi juga awal dari gerakan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai lingkungan hijau yang asri, sehat, dan ramah anak.