Berita

Madrasah, Tempat Tumbuhnya Generasi Beradab

Selasa, 15 Juli 2025
blog

Dirjen Pendis, KaKanwil bersama peserta didik

Jakarta (Humas) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Amien Suyitno didampingi Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Adib hadir langsung di MAN 11 Jakarta dan MTsN 41 Jakarta dalam rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2025. 

 

Kunjungannya menjadi penegasan pentingnya madrasah sebagai pusat pendidikan karakter dan wahana pembentukan generasi masa depan yang unggul secara intelektual dan spiritual.

 

Di hadapan ratusan siswa baru MAN 11 Jakarta, Dirjen Pendis menyampaikan bahwa penanaman nilai-nilai karakter tidak boleh menunggu lama. Masa awal siswa masuk madrasah merupakan momen strategis untuk membangun dasar akhlak, kedisiplinan, dan semangat belajar.

 

“Madrasah adalah tempat terbaik untuk membangun karakter. Di sinilah anak-anak tidak hanya belajar sains dan teknologi, tetapi juga nilai-nilai keislaman yang moderat, cinta tanah air, dan semangat kolaborasi,” ujar Dirjen Pendis.

 

“Madrasah adalah benteng akhlak bangsa. Sejak hari pertama MATSAMA, nilai-nilai keislaman, kebangsaan, kedisiplinan, dan kepedulian sosial harus mulai ditanamkan. Inilah ciri khas pendidikan madrasah yang membedakan dan membanggakan,” tambahnya disambut tepuk tangan meriah.

 

Dirjen Pendis menambahkan bahwa keunggulan madrasah saat ini bukan lagi sekadar harapan, tetapi sudah terbukti. Banyak siswa madrasah yang menorehkan prestasi dalam bidang akademik, keagamaan, dan kompetisi internasional.

 

“Kemenag saat ini terus mendorong transformasi madrasah agar menjadi institusi pendidikan Islam yang unggul dan kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya melalui program digitalisasi madrasah, penguatan literasi dan numerasi, serta peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan,” tuturnya.

 

“Kita bangga karena lulusan madrasah hari ini bisa masuk ke universitas top, juara olimpiade internasional, dan tampil percaya diri di kancah global. Itu semua karena madrasah tidak hanya mendidik otak, tapi juga membentuk hati,” jelasnya.

 

Dalam kunjungannya ke MTsN 41 Jakarta di siang hari, Dirjen Pendis kembali menekankan bahwa transformasi madrasah harus terus digelorakan. Ia menyampaikan bahwa Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terus mendorong peningkatan kualitas madrasah melalui berbagai program strategis.

 

Dirjen Pendis juga mengingatkan bahwa tantangan pendidikan saat ini sangat kompleks, terutama di era media sosial dan disrupsi teknologi. Karena itu, madrasah harus menjadi ruang aman dan menyenangkan bagi siswa untuk tumbuh dengan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kasih sayang.

 

“MATSAMA bukan sekadar orientasi, tapi awal perjalanan panjang. Madrasah harus menumbuhkan semangat belajar, bukan rasa takut. Siswa harus merasa diterima, dihargai, dan dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan,” pungkasnya, Selasa (15/7/2025).

 

Menurutnya, madrasah hari ini telah membuktikan diri sebagai sekolah masa depan. Lulusan madrasah kini mampu bersaing masuk ke perguruan tinggi ternama, memenangkan kompetisi sains, hingga mengharumkan nama bangsa di level internasional. Ini adalah bukti nyata bahwa madrasah tidak kalah, bahkan semakin maju,” jelasnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor