Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, menerima audiensi dari jajaran pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Seribu, bertempat di Kantor Perwakilan Kemenag Kepulauan Seribu, pada Kamis (09/10/2025).
Audiensi tersebut dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, sementara dari jajaran PMI hadir Plt. Ketua PMI Kepulauan Seribu, Ahmad Furqon, bersama Kepala Markas PMI dan sejumlah staf.
Kegiatan audiensi ini dilakukan dalam rangka menjalin sinergi dan kerja sama terkait pelaksanaan program Bulan Dana PMI Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2025.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Furqon menyampaikan bahwa kegiatan Bulan Dana PMI akan dilaksanakan mulai 1 September hingga 30 November 2025, dengan mekanisme pengumpulan dana melalui amplop bagi siswa dan map daftar (list) bagi pegawai.
“Kami ingin bersilaturahmi sekaligus menyampaikan bahwa dalam waktu dekat PMI Kepulauan Seribu akan melaksanakan kegiatan Bulan Dana PMI tahun 2025. Kami berharap adanya dukungan dari seluruh instansi, termasuk Kementerian Agama, baik dalam bentuk sosialisasi maupun partisipasi untuk kesuksesan kegiatan ini,” ujarnya.
Furqon menambahkan, PMI lebih menekankan partisipasi dan keikhlasan masyarakat dalam pengumpulan Bulan Dana, karena seluruh hasil yang terkumpul akan digunakan untuk program-program kemanusiaan di wilayah Kepulauan Seribu.
“Dana yang terkumpul nantinya akan dikelola secara transparan dan digunakan untuk kegiatan kemanusiaan seperti donor darah, bantuan kebencanaan, serta pelayanan sosial masyarakat. Kami berharap dukungan dan sinergi dari seluruh lembaga, termasuk Kemenag,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Seribu, Nasruddin, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Bulan Dana PMI Tahun 2025.
“Kami tentu sangat mendukung program Bulan Dana PMI ini. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat solidaritas dan kepedulian sosial. Kemenag siap membantu dari sisi sosialisasi maupun keterlibatan ASN dan penyuluh dalam menyebarkan semangat kemanusiaan,” tutur Nasruddin.
Ia juga menekankan pentingnya tertib administrasi dalam proses pengumpulan dan penyetoran dana, agar pelaksanaannya dapat berjalan transparan dan akuntabel.
“Guru-guru madrasah, seluruh pegawai Kemenag, bahkan calon pengantin yang mengikuti bimbingan perkawinan, akan kami libatkan dalam kegiatan Bulan Dana ini. Dengan cara ini, kita turut menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nasruddin berharap agar kerja sama antara Kemenag dan PMI tidak hanya terbatas pada kegiatan Bulan Dana, tetapi juga dapat diperluas ke berbagai kegiatan sosial lainnya seperti donor darah massal, edukasi kebencanaan, serta pembinaan generasi muda dalam semangat kemanusiaan.
“Kita semua punya tanggung jawab moral untuk menanamkan nilai-nilai kemanusiaan. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari pengabdian kita untuk masyarakat Kepulauan Seribu,” pungkasnya.