Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, hadir dalam pembukaan kegiatan Lomba Apresiasi dan Lomba Seni Nuansa Religi tingkat wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Tahun 2025. Acara berlangsung di Plaza Kabupaten Pulau Pramuka, pada Rabu (24/09/2025).
Dalam pembukaan yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu tersebut, Nasruddin berkenan memimpin doa agar jalannya acara berlangsung lancar dan penuh keberkahan.
Dalam doanya, ia memohon kepada Allah SWT agar kegiatan lomba seni nuansa religi berjalan dengan aman, tertib, dan memberikan manfaat yang luas.
“Ya Allah, berkahilah acara lomba apresiasi dan seni religi ini. Jadikanlah kegiatan ini sebagai sarana menumbuhkan semangat berkarya, menghidupkan nilai-nilai agama, serta mempererat persaudaraan di antara kami semua,” ucap Nasruddin dalam doa pembukaannya.
Ia juga berharp setiap karya yang ditampilkan para peserta menjadi bentuk pengabdian dan cinta kepada Allah SWT.
“Semoga setiap lantunan, irama, dan karya seni yang ditampilkan menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada-Mu, menguatkan ukhuwah Islamiyah, sekaligus melestarikan budaya Islami yang bermartabat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, M. Fadjar Churniawan, secara resmi membuka kegiatan. Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba tersebut, karena dinilai mampu menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap kesenian religi, sekaligus memotivasi sanggar-sanggar seni di Kepulauan Seribu.
“Saya apresiasi sekali kegiatan ini. Bahkan tahun lalu tim qasidah kita berhasil meraih juara di tingkat provinsi. Semoga tahun ini bisa lebih semangat dan memberikan yang terbaik sehingga membawa harum nama Kabupaten Kepulauan Seribu,” ujarnya.
Fadjar juga berpesan kepada para peserta agar tampil maksimal dengan menonjolkan kreativitas dan inovasi dalam setiap penampilan.
“Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada para peserta yang telah ikut berpartisipasi. Tunjukkan kemampuan terbaik di depan para juri agar bisa bersaing di tingkat provinsi. Semoga kegiatan ini juga mempererat silaturahmi dan melestarikan budaya religi di masyarakat kita,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu, Harry Dwirendra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan untuk meningkatkan kreativitas dan semangat berkesenian masyarakat, khususnya generasi muda di Kepulauan Seribu.
“Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan minat seni budaya masyarakat di bidang musik religi. Tahun ini diikuti 243 peserta dari 23 grup yang berasal dari enam kelurahan,” terangnya.
Harry menambahkan, pada lomba tahun ini terdapat tiga kategori musik religi yang dilombakan, yaitu Hadrah, Marawis, dan Qasidah.
“Untuk Hadrah ada 8 grup, Marawis 6 grup, dan Qasidah 9 grup. Semuanya berasal dari 16 sanggar seni di Kepulauan Seribu. Para juara 1 hingga 3 akan mendapatkan uang pembinaan, piala, serta kesempatan mewakili Kabupaten Kepulauan Seribu di tingkat Provinsi DKI Jakarta,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kepulauan Seribu beserta jajaran, Kasudin Kebudayaan Kepulauan Seribu, Camat Kepulauan Seribu Utara, Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Seribu beserta jajaran, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
