Pulau Harapan (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib, menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat mutu pendidikan madrasah di Kepulauan Seribu. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber pada kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan di MAN 1 Jakarta Kampus B Kepulauan Seribu.
Dalam arahannya, Adib menekankan bahwa peran guru di Kepulauan Seribu sangat vital bagi masa depan generasi muda.
“Keberadaan Bapak-Ibu guru di Kepulauan Seribu berbeda dengan di daratan. Jika di daratan siswa masih bisa mencari sekolah atau guru lain, maka di sini harapan satu-satunya ada di pundak guru madrasah. Inilah medan perjuangan yang mulia di mata Allah SWT,” ungkap Adib, Rabu (20/08) di pulau harapan.
Lebih jauh, Adib menyampaikan bahwa Kanwil Kemenag DKI Jakarta tengah menyiapkan sejumlah program strategis, di antaranya pengembangan kelas jarak jauh berbasis teknologi, penguatan sistem asrama, serta mendorong terbentuknya MAN 1 Jakarta Kampus B Kepulauan Seribu sebagai madrasah mandiri.
“Kita ingin menjadikan madrasah di Kepulauan Seribu sebagai pusat pendidikan sekaligus pengembangan peradaban masyarakat muslim. Madrasah harus menjadi pilihan utama orang tua dalam mengantarkan anak-anaknya menuju kesuksesan,” tegasnya.
Selain itu, Adib menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM guru. Ia mengingatkan agar para guru terus memanfaatkan berbagai platform pembelajaran jarak jauh yang tersedia, termasuk Massive Open Online Course (MOOC) yang disediakan Kementerian Agama.
“Guru di Kepulauan Seribu harus terus belajar, jangan kalah dengan muridnya. Dengan kompetensi yang terus meningkat, insya Allah akan lahir murid-murid berprestasi,” jelasnya.
Sebagai wujud nyata komitmen, tahun ini Kanwil Kemenag DKI Jakarta telah membangun dua sarana baru melalui skema SBSN, yakni Kantor Urusan Agama (KUA) di Pulau Harapan serta Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Pulau Pramuka.
“Mudah-mudahan sarana SBSN ini semakin memperkuat pendidikan dan layanan keagamaan di Kepulauan Seribu. Yang terpenting adalah semangat, karena sebuah lembaga pendidikan hanya bisa hidup jika ada semangat bersama,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Adib mengajak seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk terus menyalakan semangat dalam mendidik.
“Madrasah adalah lahan perjuangan kita untuk mencerdaskan anak bangsa. Semangat guru akan mengalir kepada murid. Meski berada di pulau-pulau, mereka harus bisa setara bahkan melampaui yang ada di daratan,” pungkasnya.
Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut, Kakanwil juga meninjau progres pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Kepulauan Seribu Utara yang dibiayai melalui SBSN.