Berita

Juli Mengaji, ASN Kemenag Jakut Tekun Bertilawah

blog

 

Jakarta (Kankemenag Jakarta Utara) — Suasana pagi di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara terasa berbeda pada Selasa (1/7/2025). Sejak pukul 07.30 WIB, alunan ayat-ayat suci Al-Qur’an menggema dari setiap sudut ruang. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) tampak khusyuk membuka mushaf, mengikuti lantunan ayat demi ayat dari Juz pertama yang dipandu oleh Ketua DKM Al-Ikhlas, M. Najib. Inilah awal dari komitmen spiritual baru: Juli sebagai Bulan Khotmil Qur’an.

 

Program ini dicanangkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani, sebagai bagian dari upaya membumikan Al-Qur’an di kalangan ASN dan sebagai langkah ruhani dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

 

“Mengawali tahun baru Islam dengan khataman Qur'an selama bulan Juli ini,” ujar Mawardi dalam sambutannya yang disambut hangat oleh para peserta.

 

Namun, bukan semata target khatam yang menjadi tujuan utama. Lebih dari itu, Mawardi menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan, memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT, serta memperdalam pemahaman ASN terhadap nilai-nilai Islam melalui ayat-ayat suci yang dibaca.

 

Setiap ASN ditargetkan untuk membaca satu juz per hari sebelum memulai aktivitas kerja, selama kurang lebih 30 menit. Dengan ritme ini, seluruh pegawai diharapkan mampu mengkhatamkan 30 juz Al-Qur’an selama bulan Juli, baik secara individu maupun kolektif.

 

“Setelah mengkhatamkannya, baru kita akan merasakan manisnya membaca setiap ayat-ayat Allah ini,” tutur Mawardi penuh keyakinan.

 

Meskipun program ini bersifat struktural, Mawardi tetap memberikan kelonggaran. Para ASN diberi kebebasan untuk melanjutkan bacaan mereka di ruang kerja masing-masing. Bahkan, di hari libur, Mawardi mendorong agar pembacaan Al-Qur’an bisa dilanjutkan di rumah, bersama keluarga. Hal ini juga menjadi momen untuk memperkuat ikatan spiritual dalam lingkungan keluarga.

 

“Semoga kita mampu menjalankan isi yang terkandung di dalamnya dengan istiqomah,” pungkasnya.

 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas keagamaan, tetapi juga transformasi budaya kerja. Dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai awal setiap hari, Mawardi berharap para ASN bekerja dengan semangat ibadah, berakhlak Qur’ani, dan senantiasa berorientasi pada nilai-nilai ilahiah dalam melayani masyarakat.

 

Melalui inisiatif ini, Juli bukan hanya menjadi bulan penuh pahala, tetapi juga bulan refleksi spiritual. Dan di tengah kesibukan pelayanan publik, gema ayat suci menjadi pengingat bahwa di balik tugas duniawi, ada tujuan abadi yang lebih luhur.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor