Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] — Kakankemenag Kota Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani, memberikan arahan pada rapat koordinasi terakhir jelang Peringatan Hari Santri Ke-11 Tahun 2025 di Aula Muzdalifah, Senin (20/10/2025).
Rapat membahas persiapan teknis peringatan Hari Santri yang akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, mulai dari upacara, khatmul Qur’an, penghargaan santri dan guru berprestasi, hingga syukuran dan doa bersama sebagai puncak acara.
Mawardi menekankan bahwa peringatan Hari Santri tidak hanya terkait pondok pesantren, tetapi juga semua murid yang menimba ilmu agama di berbagai lembaga, termasuk madrasah negeri. “Keterlibatan semua unsur pendidikan agama dalam hajat sakral ini merupakan upaya yang tidak terelakkan,” ujarnya.
Selain itu, rapat menyepakati pemberian santunan kepada 50 santri yatim, sebagai bagian dari kegiatan festival Muharram untuk menumbuhkan kepedulian dan penghargaan kepada para santri.
Mursidih, Kasubbag TU sekaligus pengarah kepanitiaan, mengingatkan agar seluruh seksi, terutama seksi upacara dan pembagian sertifikat penghargaan, memastikan kesiapan teknis agar kesakralan acara tetap terjaga.
Rapat dihadiri para Kasi dan Penyelenggara, Kepala Madrasah Negeri, Kepala KUA, Pokjawas, Kapokjaluh, Ketua FKDT, FKMT, Korcam LPQ, IGRA, FKPP, IPPAQI, FKPQ, serta seluruh panitia pelaksana Hari Santri Nasional Tahun 2025 Kankemenag Kota Jakarta Utara.