Berita

Widyaiswara Berbagi Gagasan di Surabaya

Selasa, 13 Agustus 2024
blog

Surabaya (Humas Kemenag DKI) - Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan konferensi dan sekaligus ekspos. Hal ini menurut Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Suyitno agar para widyaiswara memiliki kesempatan untuk mengekspos gagasan dan pemikirannya dalam bentuk artikel.

 

“Oleh karena itu, peserta yang hadir pada acara ini para widyaiswara, dosen, dan kepala madrasah terpilih untuk mempresentasi gagasannya. Harapannya, dapat melakukan knowledge sharing, tukar pengalaman, dan ilmu,” ujar Kaban Suyitno saat membuka Conference Xtra di Surabaya, Selasa (13/8/2024).

 

Menurut Kaban Suyitno, berdasarkan laporan panitia, terdapat ratusan poster yang diseleksi. Selain itu, tim juga menerima lebih dari 300-an makalah, tetapi hanya 170 yang diterima.

 

“Maka para WI yang hadir di sini adalah orang-orang yang terpilih, yang terseleksi secara ketat oleh para reviewer dari eksternal, termasuk dari LAN,” ungkapnya.

 

Dengan sharing season untuk menampilkan karya tulis dan poster dari para widyaiswara dan lainnya tersebut, Kaban menyebut bahwa acara ini menjadi forum bagi lembaga pelatihan untuk berbagi pengalaman yang mampu mengembangkan kompetensi aparatur sipil negara secara terintegrasi.

 

“Output yang diharapkan dari konferensi ini adalah pertama bahwa tantangan human resources ke depan itu semakin tidak sederhana, makin kompleks. Kami menyebutkan Pusdiklat, Balai Diklat, dan Loka Diklat sebagai dapurnya Kementerian Agama,” ungkapnya.

 

Terakhir, lanjut Kaban, pihaknya telah melakukan refresh bagi para widyaiswara dengan mengirimkannya shortcourse ke Korea Selatan dan nantinya ke Australia. “Hal ini dilakukan untuk memberikan penguatan implementasi artificial intelligence dan kelak menerapkannya dalam bentuk pelatihan,” pungkasnya.

 

Kegiatan Conference Xtra ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Selain itu, turut hadir para rektor dan yang mewakili Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, para widyaiswara Kementerian Agama, serta para kepala Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah se-Provinsi Jawa Timur.

 

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor