Berita

Wamen : Pesparawi Merupakan Implementasi Moderasi Beragama

Selasa, 21 Juni 2022
blog

Yogyakarta (Humas) --- Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainut Tauhid Saadi membuka secara resmi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional  XIII di di Pelataran Siwa, Candi Prambanan, Senin (20/6).

Wamen menyampaikan pesparawi yang dilaksanakan ini sangat penting karena meningkatkan wawasan agama bagi umat krisitiani melalui pujian-pujian pada Tuhan, menyatunya para peserta dari berbagai daerah yg berbeda, adat istiadat, suku, bahasa, dapat mempersatukan itu semua.

Zainut juga mengatakan pesparawi memiliki makna ganda selain membangun hubungan Intern ajang ini juga mempersatukan seluruh umat se-Indonesia. Sehingga patutlah jika Pesparawi merupakan suatu implementasi moderasi beragama.

"Kehadiran saudara bukan hanya sekedar bernyanyi, tapi membawa kabar damai persaudaraan," pungkasnya.

Terkait tuan rumah penyelenggara Pesparawi XIII Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan bahwa, paduan suara tidak hanya sekedar indah dan merdunya suara tetapi diperlukan keselarasan dan kesadaran untuk saling mengisi orkestrasi demi mencapai performansi terbaik. Secara filsafat hal ini selaras dengan nilai moral Yogjakarta yaitu sawiji greget sengguh ora mingkuh yang mengandung arti kosentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati dan bertanggung jawab.

"Semoga kehadiran para peserta akan
memancarkan energi positif dalam bingkai seperti itu dan saling mengapresiasi dalam membangun peradapan bangsa dan negara dengan indahnya warna-warni toleransi," harap Gubernur DIY.

Turut hadir Staf khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi, para pimpinan daerah dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Se-Indonesia.

 

 

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor