Berita
HAJI 2025

Wamen Agama Puji Kelancaran Pemberangkatan Haji Pondok Gede

Senin, 12 Mei 2025
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Wakil Menteri Agama, Dr. KH. Romo H.R Muhammad Syafi'i menyampaikan kepuasannya atas kelancaran pelaksanaan pemberangkatan jamaah haji di Asrama Haji Pondok Gede dan mengapresiasi kerja keras seluruh petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) yang telah memastikan prosesi pemberangkatan berjalan lancar.

 

"Atas nama Kementerian Agama saya ucapkan terima kasih pada Pak Kanwil dan jajaran, terutama kepada seluruh petugas penyelenggara ibadah haji yang malam hari ini penuh semangat," ujar Syafi'i yang didampingi oleh Stafsus Kementerian Agama, Nona Gayatri Nasution dan tenaga ahli Menteri Agama, Insinyur Junisab Akbar.

 

Wamen Agama menjelaskan bahwa pihak Kementerian Agama telah melakukan pemantauan ke beberapa embarkasi untuk melihat secara langsung pelaksanaan pemberangkatan jamaah haji tahun ini. Kunjungan pertama dilakukan di Sumatera Utara yang sempat mengalami kendala tujuh visa belum keluar, namun berkat koordinasi intensif dengan pusat, permasalahan tersebut berhasil diselesaikan pada malam hari.

 

"Kunjungan kedua saya ke embarkasi atau asrama haji di Bekasi, Alhamdulillah juga ketika kunjungan itu pemberangkatan kloter 16 dalam catatan semua visa sudah keluar," tambah Syafi'i. Beliau menekankan bahwa melalui laporan yang diterima, pelaksanaan pemberangkatan dari Asrama Haji Pondok Gede berjalan dengan baik dan lancar, Senin (12/05).

 

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Agama juga mengumumkan adanya reward bagi petugas PPIH yang berprestasi. "Beberapa yang terpilih, sampaikan ke saya, tahun depan akan kita usulkan. Tahun ini dia sukses dan ikhlas bertugas di Pondok Gede, Insya Allah tahun depan dia bertugas di Tanah Suci," janji Syafi'i yang langsung mendapat persetujuan dari seluruh petugas yang hadir.

 

Dihadapan petugas PPIH, Syafi'i juga berbagi pengalaman pribadinya sebagai pengantar jamaah haji sejak usia 20 tahun di Medan, dimana ia sering memimpin azan saat melepas keberangkatan jamaah. Beliau kemudian menceritakan pengalaman pertamanya menunaikan ibadah haji pada usia 36 tahun pada 1995, serta kesan mendalam yang ia rasakan saat pertama kali melihat Ka'bah.

 

"Begitu nampak Ka'bah, tak tahan saya. Saya menangis terharu sekali. Kenapa? Karena literatur saya tentang perjuangan Rasulullah, sejarah perkembangan Islam itu di rumah saya ratusan dan itu saya baca semua. Begitu saya lihat Ka'bah, terbayang oleh saya perjuangan Rasulullah," kenang Syafi'i dengan penuh haru.

 

Mengakhiri sambutannya, Wamen Agama mengingatkan para petugas tentang kemuliaan tugas melayani tamu Allah. "Mudah-mudahan Bapak Ibu penuh keikhlasan. Mungkin Allah akan membalasnya dengan apa yang menjadi keinginan kita selama ini. Tidak mesti hanya berangkat ke sana, mungkin hal-hal lain yang selama ini sulit kita capai, Allah akan membalasnya," pungkasnya.

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor