Jakarta (Inmas) --- Kepala Bidang Penais Zawa Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Sholahi menyampaikan bahwa Provinsi DKI telah bersinergi lintas sektoral dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengenai sertifikasi perwakafan yang telah mencapai 69 persen.

Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Wakaf Goes To Campus pada Universitas Islam Jakarta, Jalan Balai Rakyat – Matraman Jakarta Timur. Selasa (24/09).

Menurutnya, sesuai UU Nomor 41 tahun 2004 bahwa Wakaf berfungsi mewujudkan potensi dan manfaat ekonomis harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan untuk memajukan kesejahteraan umum.

“Sehingga, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan edukasi dan informasi tentang wakaf pada mahasiswa,” jelasnya dihadapan 100 peserta.

“Dan mengajak Civitas Academica untuk memajukan dunia perwakafan Indonesia,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Pembantu Rektor (Purek) III, bahwa kegiatan ini para mahasiswa dapat memahami tentang zakat dan wakaf. Sehingga kedepannya mahasiswa menjadi corong untuk masyarakat sebagai agen kebenaran.

“Dan ilmu yang diterima dapat diterapkan dan dikembangkan di masyarakat sesuai visi dan misi,” imbuh Edi Suhara saat memberikan sambutan mewakili Rektor Universitas Islam Jakarta.

Sedangkan salah satu mahasiswi mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting sekali. Agar Kedepannya para mahasiswa sangat peduli tentang perwakafan dan ikut serta dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat.

“Sehingga para generasi milenial dapat membentuk generasi yang lebih baik dan peduli akan wakaf,” harap Adinda usai mengikuti Wakaf Goes To Kampus.

Kegiatan ini mengusung tema, Dalam Melahirkan Generasi Milenial Peduli Wakaf, Pejuang Wakaf Dan Duta Wakaf Tahun 2019.