Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] --- Untuk menentukan individu yang kompeten dan memiliki visi serta misi untuk membantu kepala madrasah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya serta memajukan madrasah, MAN 21 Jakarta mengadakan pemilihan wakil kepala madrasah kemarin. Pemilihan berlangsung seru dan demokratis. Jum'at, [20/6/2025].
Peremajaan para wakil kepala madrasah yang dibersamai oleh Kamad Teguh Priyanto, Kepala Urusan Tata Usaha, Hanif Fakri dan civitas MAN 21 ini sekaligus menandakan akhir dari tugas para wakamad periode berikutnya. Pemilihan ini juga sebagai upaya kaderisasi kepemimpinan di lingkungan madrasah. "Dalam rangka regenerasi dan mengembangkan kepemimpinan di madrasah," tutur Luqman, Waka Humas MAN 21, 3 periode sebelumnya mengabarkan kepada tim Humas Kankemenag Kota Jakarta Utara.
Luqman mengabarkan dari hasil pemilihan yang demokratis kemarin terpilihlah 4 orang wakil kepala madrasah yang baru antara lain; Ella Maryati sebagai Waka Bidang Akademik. Zakiah sebagai Waka Kesiswaan, Anhar sebagai Waka Humas dan Hartini sebagai Waka Sarpras. Keempat orang tersebut dinyatakan resmi bertugas di periode 2025-2027 mendatang.
Sebagai informasi, pemilihan wakil kepala madrasah diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1531 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan Guru Sebagai Wakil Kepala Madrasah. Pemilihan ini melibatkan guru di madrasah tersebut, dan dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 21 Jakarta, Teguh Priyanto mengatakan pemilihan wakamad MAN 21 merujuk pada Perdirjen Pendis no. 1531 tahun 2020 yang baru pertama kalinya digunakan dalam pemilihan wakamad di MAN 21. "Alhamdulillah pemilihan Waka MAN 21 Jakarta berlangsung lancar, demokratis dan sarat dengan kegembiraan," ungkap Teguh Priyanto.
Teguh menaruh harapan, pemilihan ini bisa membawa kemaslahatan dan kemajuan MAN 21 untuk lebih berprestasi dan mendunia menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045. "Komentar para guru, pemilihan wakamad ini merupakan pemilihan yang paling seru dari sebelumnya," kata Teguh mengabarkan.
Para Wakil Kepala Madrasah terpilih sejatinya memiliki tugas yang tidak mudah. Selain bertugas meringankan beban kerja kepala madrasah dalam mengelola berbagai aspek operasional madrasah, menyusun dan melaksanakan program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, berkontribusi pada terciptanya tata kelola madraaah yang efektif, membangun hubungan yang harmonis antara madrasah dengan berbagai pihak dan masih banyak tugas lainnya.
