Jakarta (Humas) --- Pembimas Katholik menyampaikan bahwa hakikat upacara bendera tiap bulannya adalah, agar kita semakin mencintai tanah air dan semakin memperteguh persatuan sebagai anak bangsa. Menurutnya, sesuai dengan sumpah ASN pada UU ASN No. 5 tahun 2014.
“Dalam Pasal 66 ayat 2 dipertegas bahwa setiap ASN wajib hukumnya mentaati Pancasila undang-undang dasar negara Republik Indonesia taat kepada pemerintah dan tugas kita sebagai ASN untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Salman saat menjadi Pembina upacara bendera tiap tanggal 17 tiap bulannya.
Dalam kesempatan ini, Pembimas Katolik mengucapkan selamat merayakan Tri Suci Waisak bagi pembimas Buddha dan seluruh umat Buddha, khususnya di Wilayah DKI Jakarta. Pesan Waisak kesehatan, kebahagiaan dan kemajuan, Pembimas menambahkan, harapan yang terbesar kita capai dalam hidup kedamaian dan kebersamaan.
“Semoga cahaya kebahagiaan senantiasa menerangi jalan, semakin mencintai tanah air dan memperteguh nilai luhur bangsa kita,” ungkapnya.
“Dan Hari Raya Waisak adalah momentum kuatkan moderasi beragama sebab Dengan memahami kebenaran dharma yang Hakiki untuk merekatkan tali persaudaraan antar sesama manusia sebagaimana diajarkan dalam kitab suci Dharma,” tambahnya.
Tanggal 3 Maret Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi, hakikatnya yaitu membangun relasi dalam kesempurnaan hubungan dengan sesama manusia dan alam.
“Sedangkan umat Kristiani merayakan Hari Raya Paskah, hakikatnya adalah menjalani pertobatan dan akhirnya memperoleh hari kemenangan, yaitu Hari Paskah Kebangkitan Yesus,” ungkapnya.
“Dan umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri hakikatnya memperoleh kemenangan menjadi Fitri untuk mencapai kesucian sejati,” lanjutnya.
Salman berpesan, bahwa perayaan hari raya besar keagamaan di Indonesia tentu menjadi kekuatan moral bagi kita bangsa Indonesia di mana pesan nilai-nilai hari raya besar keagamaan itu, diharapkan dapat semakin memperteguh semangat nasionalisme dan semangat kebangsaan kita sebagai warga bangsa Indonesia.
“Dan setiap perayaan keagamaan itu bisa semakin memperteguh persaudaraan kita khususnya dalam mengembangkan semangat moderasi umat beragama,” pesannya.