Jakarta [inmasJP] – Peserta memberikan hormat kepada Pemimpin Apel, H. Sambas, Senin (11/19). Tampak H. Mukhobar didampingi para kasi dan penyelenggara berbaris dibelakang H. Sambas turut memberikan hormat.

Dalam arahannya, beliau memaparkan keberhasilan siswa madrasah dalam berbagai ajang. “Tanpa sinergitas, output-output itu tidak akan tercapai,” jelas Kasi Penmad ini. Ajang KSM Tahun 2018 di Bengkulu, Fahri Asykar Abdillah dari MIS Istiqlal meraih emas di bidang studi IPA Terintegrasi tingkat MI.

Pada Minggu (04/11) di ajang Madrasah Robotics Competition yang digelar Direktorat KKSK Ditjen Pendis Kemenag, kedua siswa MTs Jakarta Pusat berhasil meraih The Best Technology kategori Rancang Bangun Mesin Otomasi Bencana.

Pada tahun 2018 ini, temanya Robot Rescue: Robot Mitigasi Bencana sebagai bentuk respon atas banyaknya bencana alam di Indonesia. Kategori lomba adalah kategori Rancang Bangun Mesin Otomatis Bencana dan Rescue Robot Mobile yang terbagi atas tingkat MI, MTs dan MA.

Pada tahun sebelumnya di ajang serupa yang digelar Direktorat KSKK Kemenag, MAN 3 Jakarta Pusat berhasil meraih juara 1 kategori Mobil Mandiri (Self Driving Car). Tahun ini, MAN 3 Jakarta Pusat unjuk prestasi di kompetisi robotic tingkat sekolah umum.  

Belum  lama, MAN 3 Jakarta Pusat mendapatkan tiga juara dalam dua kategori yang diselenggarakan Asian Youth Robotic Assosiation (AYRA). M. Bagus Prasetyo berhasil meraih medali emas kategori Drone Coding Mission. Sedangkan Alif Fauzan Nugroho dan Fian Irfani berhasil meraih emas dan perunggu untuk kategori Item Recyle.

Kegiatan di Jungleland Bogor itu diikuti 160 tim dan melombakan tujuh kategori untuk level junior (SD) dan senior (SMP-SMA). AYRA selain menggelar ISEF (Indonesia Sains Engenering Festival) pada Minggu (11/11) itu, juga mengadakan seminar parenting dan workshop robotic.  /j15