Kepulauan Seribu (Humas MTsN 26 Kepulauan Seribu) – Sebanyak 14 Siswa dan Siswi Asrama dan Reguler Ma'had Tarbiyah Islamiyah MTsN 26 Kepulauan Seribu mengikuti ujian Syahadah Amtsilati. Ujian dilaksanakan di ruang aula asrama pada Selasa, (17/062025).
Setelah hampir satu tahun mengikuti pelatihan membaca kitab kuning dan menerjemahkan Al Qur’an metode Amtsilati. Ujian yang dikawal langsung oleh Korlap Amtsilati wilayah DKI Jakarta, Kyai Musthofa Warka ini menandai berakhirnya pelatihan.
Pelatihan Amstilati merupakan program mandatory Kantor Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan mengedukasi siswa santri asrama agar memiliki keterampilan membaca kitab kuning sebagai salah satu sumber referensi dalam belajar Agama
Sebelum ujian dimulai, Kiyai Warka mengatakan, Sebagaimana kita ketahui bahwa amtsilati adalah kelanjutan dari pada belajar dan membaca, menulis Al-Qur'an. Jadi bila sudah bisa membaca dan menulis Al Qur'an. Amtsilati itu penekanannya lebih untuk membaca yang tidak ada harakatnya ataupun kalau ada harakatnya kita paham. Metode amtsilati ini di bilang sulit juga tidak karna yang berhasil dalam mempelajari metode ini bukan hanya dari Jenjang SLTP tapi juga dari jenjang SD.
"Bersyukur dan beruntunglah yang bisa mengikuti arahan gurunya, ustadnya,ustadzahnya, karna bisa dengan mudah mengerjakan ujian. bagi yg sebelumnya bersantai- santai dalam belajar amtsilati ujian ini bagai pengingat untuk belajar lebih serius lagi".ucap Kiyai Warka
"Siapapun yang bersungguh sungguh pasti dia akan berhasil". tambahnya.
Lebih lanjut, Kiyai Warka mengatakan Setelah ini jangan berhenti karna ini baru alatnya, alat untuk membaca kitab kuning. maka sayang sekali bila sudah belajar amtsilati namun tidak melanjutkan untuk memahami kitab kuning. amtsilati adalah alat untuk memahami kitab kuning dan A-Quran.
"Maka setelah ini tetap semangat jangan nanti abis ujian seakan-akan sudah bebas beres padahal tujuannya belum tercapai".Pesannya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kepala MTsN 26 Kepulauan Seribu, Maliyatun, mengatakan saat inilah ke sungguh sungguhan kalian, ke istikomahan kalian semua selama belajar akan di uji, siapa yang nilainya bagus berarti jerih payahnya sudah di kerahkan semuanya.
"Semangat dalam mengerjakan ujiannya dan semoga dimudahkan dalam ujian, lulus dan ilmunya bermanfaat". tutup Maliyatun