Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) ---Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran matematika melalui pemanfaatan teknologi, Nony Priany, guru Matematika MAN 22 Jakarta Barat, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh CASIO Education Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Bogor, Jawa Barat, dan diikuti oleh para pendidik dari berbagai institusi pendidikan tingkat SMA/ SMK/ MA Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (5/2/2025).

“Kolaborasi antara Casio didukung oleh Kementrian Kebudayaan Olah Raga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang melalui project dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia menegaskan komitmen CASIO menyediakan Pendidikan berkualitas bagi semua. Melalui pelatihan ini, para peserta akan mengeksplorasi metodologi pengajaran terkini, Langkah-langkah inovatif dan yang terbaik dengan memberdayakan para pendidik dan menjadikan sekolah model sebagai contoh keberhasilan “, Ujar Koji Nishida dalam sambutan CASIO Education Indonesia

“Peran teknologi di antaranya sebagai alat pengganti langsung tanpa perubahan fungsional (substitusi), alat pengganti langsung dengan perbaikan fungsional (augmentasi), teknologi juga memungkinkan redesain tugas yang signifikan (modifikasi) serta memungkinkan pembuatan tugas baru yang sebelumnya tidak terpikirkan (Redefinisi),” Ujar Amallina sebagai salah satu narasumber pelatihan.

“Implementasi dari pelatihan ini berupa RTL salah satunya di arahkan untuk menjadi model schools yang bertujuansalah satunya yaitu untuk merekam kegiatan casio mulai dari awal sampai assesmen. Ketika kegiatan ini di implementasikan bisa mengoptimalkan semua kemampuan guru, siswa maupun sekolah/madrasahnya”, Ujar nony priani Guru matematika MAN 22

Selain itu, Kriteria model schools yang akan didukung casio salah satunya adalah memperbolehkan penggunaan calculator saintifik di madrasah/sekolahnya,dalam pelatihan ini juga diberikan ketrampilan dalam mendesign assesmen untuk siswa yang sudah diajarkan  Kok Min ahli Pendidikan Singapura.

Dengan semakin luasnya penggunaan teknologi dalam pendidikan, semoga inovasi seperti ini dapat terus dikembangkan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia.