Berita

Tingkatkan Sinergi dan Pemahaman Istitha’ah, Arsad dan Fauzin Ajak Media Ikut Berperan Penting

Selasa, 5 Desember 2023
blog

Direktur Bina Haji Ditjen PHU Arsad Hidayat, Kepala Bagian Tata Usaha Nur Pawaidudin, Kepala Bidang PHU Saiful Amri.

Jakarta (Humas) - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Agama, berkomitmen untuk menyelenggarakan ibadah haji dan umrah dengan sebaik-baiknya. Hal ini dilakukan agar setiap muslim yang berkeinginan untuk melaksanakan kewajiban dan amalan ibadah tersebut dapat melakukannya dengan lancar dan nyaman.

 

Hal ini disampaikan Direktur Bina Haji Ditjen PHU Arsad Hidayat dalam kegiatan Media Gathering yang diselenggarakan oleh Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.

 

Arsad mengatakan haji merupakan ibadah yang mensyaratkan adanya kemampuan (istitha'ah) dalam pelaksanaannya. Di antara istitha'ah yang harus terpenuhi adalah kesehatannya. Karenanya, pemeriksaan ini perlu diperketat sebelum calon jemaah melunasi pembayaran biaya haji.

 

“Skema baru terkait syarat istitha'ah kesehatan yang disusun oleh Kementerian Agama bersama Kementerian Kesehatan ini juga sebagai upaya menekan angka jemaah sakit dan wafat selama di Arab Saudi,” ujar Arsad.

 

Arsad menjelaskan bahwa angka kematian jemaah pada 2023 mencapai 774, lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, ada lima penyakit terbanyak yang diderita jemaah saat dirawat di rumah sakit Arab Saudi, antara lain pneumonia, PPOK (penyakit paru obstruksi kronik), IMA (infark miokard akut), dan PJK (penyakit jantung koroner), gagal jantung, stroke, dan dispnea.

 

 

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh rekan-rekan media, turut hadir Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Akhmad Fauzin. Menurut Fauzin dalam penyelanggaraan ibadah haji, tentunya terdapat berbagai inovasi yang terus dilakukan. Perkembangan teknologi, tuntutan masyarakat, dan kondisi global yang dinamis menjadi tantangan tersendiri.

 

“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan media sangatlah penting guna menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan ibadah haji dan umrah,” ujar Fauzin.

 

Fauzin juga mengatakan kerja sama yang erat antara instansi pemerintah dan media memiliki peran strategis dalam memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat mencapai tujuan yang maksimal.

 

“Melalui sinergi ini, diharapkan tercipta pemahaman yang lebih mendalam di kalangan masyarakat tentang pentingnya persiapan, prosedur, dan perkembangan terkait penyelenggaraan ibadah haji dan umrah,” harapnya.

  • Tags:  

Terkait