Jakarta (Inmas) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih pada para pengawas telah bekerja atas nama negara, bukan atas nama pribadi.
"Kehadiran pengawas adalah kehadiran negara untuk memberikan pengawasan," ujarnya saat membuka Seminar Pendidikan Pokjawas madrasah Provinsi DKI Jakarta di Aula Jayakarta. Kamis (14/02).
Dalam mewujudkan madrasah hebat bermartabat, tentunya tidak terlepas dari peran dan fungsi pengawas.
"Karena pengawas merupakan jabatan tertinggi dalam strata pendidikan," ujarnya dihadapan para pengawas madrasah.
Kakanwil mengingatkan bahwa guru era saat ini harus bisa mengupdate diri jangan merasa nyaman di zona nyaman itu. Dan para pengawas agar mendukung dalam memberikan kebijakan, seperti masalah menata ruang guru.
" Saya ingin ruang guru dinamis, tidak monoton, bersih dan nyaman, dan saat ini sudah ada 9 madrasah yang mendorong kegiatan tersebut," imbuhnya.
Mengenai peran pengawas sebagai kehadiran negara, mulai aspek keseluruhan bukan hanya aspek pendidikannya tapi aspek sarana, tata letak perlu diawasi secara keseluruhan.
" Karena ketika hadir disekolah, pengawas bukan hanya berorientasi pada RPP," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Kakanwil menyarankan untuk menindaklanjuti dan melakukan mekanisme mengenai PMA No. 58 tahun 2017, agar para kepala madrasah mempunyai batas waktu, prestasi dan saling berlomba dengan baik.
" Sehingga nantinya kita akan bentuk tim dan wibawa pengawas ada," terangnya.
Saiful juga mengingatkan pada pengawas madrasah agar UN, USBN bukan sebagai agenda rutin. Dan ujian itu sebagai bahan evaluasi akhir pendidikan yang tidak terpisah kan dari perencanaan.
" Sehingga tiap madrasah mempunyai target, agar semangat," jelasnya.
Menurut data bidang penmad bahwa sebanyak 600 guru yang tersebar diseluruh madrasah sudah lama mengajar diatas 10 tahun dan memasuki zona nyaman.
" Mari kita rumuskan bersama agar tidak mengganggu sertifikasinya , tempat tinggal dan pelajaran terpenuhi disana," kata Kakanwil.
Saiful berharap agar madrasah di DKI Jakarta dapat tampil tingkat nasional dan membenahi madrasah agar dapat berjalan./Ik