Jakarta (HumasKankemenag Jakarta Utara) -- Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Cilincing I Jakarta Utara mengadakan Pelatihan Pembelajaran Mendalam (deep learning) & Kurikulum Berbasis Cinta untuk menciptakan pemahaman yang mendalam dan bermakna pada siswa, sehingga mampu mengembangkan keterampilan berfikir kritis dan kreatif pada Sabtu, (30/8/2025).
Kegiatan yang dilangsungkan hingga esok hari ini digelar di Aula MIN 22 Jakarta dan dibuka oleh Kakankemenag Kota Jakarta Utara Mawardi Abdul Gani dengan menghadirkan praktisi kurikulum, Idrus Alwi yang menekankan terjalinnya hubungan positif antara guru dan siswa serta beberapa strategi pendalaman pembelajaran yang aktif dan reflektif.
Kegiatan yang diikuti oleh sebanyak ratusan guru MI ini terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh 99 guru kelas 1 s.d 3 beserta guru mata pelajaran PAI. Besoknya, kegiatan akan diikuti oleh para guru MI kelas 4 s.d 6 beserta guru mata pelajaran umum. Program ini dimaksudkan agar guru madrasah bisa lebih berinovasi di dalam menyampaikan materi yang lebih mendalam kepada peserta didik.
Ketua KKMI Cilincing I, Abdan Kurtubi dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan dari bimbingan teknis ini selaras dengan konsens dirinya selama menjabat sebagai ketua KKMI Cilincing I sejak tahun 2007 lalu yaitu untuk meningkatkan SDM guru pada madrasah swasta agar selalu dilirik dan menjadi pilihan utama masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah siswa yang tergabung di KKMI Cilincing I semakin bertambah dari waktu ke waktu.
“Saat ini siswa dari 13 madrasah berjumlah 4006 siswa dan insya Allah setiap tahunnya akan terus bertambah,” buka Abdan Kurtubi dalam sambutannya.
Abdan beralasan, salah satu penyebab mengapa siswa madrasah ibtidaiyah ini terus bertambah di setiap tahunnya dikarenakan semangat dan kegigihan para guru madrasah di dalam menjalankan tugasnya mengajar dan membimbing siswa dengan ketulusan di bawah arahannya dan binaan para Pembina madrasah terkhusus di Kankemenag kota Jakarta Utara sehingga mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat.
“Melalui kegiatan ini saya berpesan kepada semua guru madrasah ibtidaiyah untuk terus mengupgrade kemampuan dan ilmu pengetahuannya di tengah perkembangan zaman yang semakin canggih,” ujarnya.
Meskipun hanya sebatas guru madrasah ibtidaiyyah, Abdan berkeyakinan KKMI Cilincing I akan selalu terdepan dan terunggul di dalam mencetak kader-kader bangsa yang agamis, mempersiapkan generasi Islam yang humanis di dalam balutan suasana belajar yang menyenangkan di bawah bimbingan para guru yang gemar belajar untuk selalu meningkatkan kompetensi dan inovasi dalam menyampaikan ilmu agamanya.
Ketua panita pelaksana/ Ketua KKG KKMI Cilincing I, Habiburrahman dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan pelatihan Kurikulum Berbasis cinta (KBC) yang mengedepankan pengembangan karakter, emosional dan spiritual ini berjumlah 210 termasuk para kepala madrasah. Habib berharap kegiatan membawa kebermanfaatan bagi peningkatan kualitas guru pada madrasah.
“Semangat mengikuti pelatihan, ayo menjadi guru madrasah ibtidaiyah yang inovatif untuk mendulang prestasi,” pungkas Habiburrahman.