Jakarta (Inmas) – Sub Bagian Organisasi Tata Laksana dan Kepegawaian Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengadakan bimbingan teknis Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Bimtek ini bertujuan untuk mendorong Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta dapat melaksanakan sistem pemerintahan yang baik (good governance). Artinya Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta dapat melaksanakan tata laksana pemerintahan berdasarkan pada peraturan yang berlaku dan kebijaksanaan yang transparan serta dapat dipertanggungjawabkan pada masyarakat.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Sadirin pada pembukaan Bimtek SAKIP. “Lembaga pemerintah harus menjaga akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI harus menjadi pelopor," kata Sadirin, di Jakarta (30/10).
“Kegiatan ini tidak hanya sebagai seremonial tetapi dapat memperbaiki sistem manajemen dalam reformasi pemerintah yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (Outcome)” tambah Sadirin
Sistem Akuntabilitas Instansi Kinerja Pemerintah (SAKIP) mewajibkan pemerintah untuk menyusun perencanaan, pelaporan dan evaluasi sebagai wujud pertanggungjawaban atas segala tugas dan kewajiban sehingga di informasikan kepada publik.
“Melalui evaluasi hasil pemeriksaan akan menunjukkan tingkat efektifitas dan efesiensi penggunaan anggaran, terlebih lagi adanya kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintah yang berorientasi hasil”, papar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Dalam menghadapi dunia digital, seperti transaksi non tunai dan pembayaran langsung dibayarkan melalui bank, dapat meningkatkan efektif dan efesiensi dalam pertanggungjawaban keuangan Negara. “Dunia elektronik ini dapat meningkatkan akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan Negara sesuai dengan ketentuan yang ada”, ujar Plt Kanwil Kemenag Prov DKI Jakarta.
Mengenai tertinggalnya serapan anggaran, Pelaksana tugas Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta akan melakukan langkah langkah yang strategis.
“Serapan anggaran Kanwil Kemenag DKI Jakarta tidak masuk 5 besar (tercepat) dan tidak termasuk 5 besar yang terlambat, saya berharap Subbag Keuangan dan Perencanaan mengingatkan kembali unit kerja dan satker agar segera merealisasikan anggaran”, ujar Sadirin seusai pembukaan Bimtek SAKIP.
Kegiatan Bimtek SAKIP berlangsung pada 30 – 31 Oktober 2017. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasubbag Ortala dan Kepegawaian H.Sugito, Para Pembimas, Kasubbag Tata Usaha di Kanwil / Kota, Para Perwakilan Kepala Madrasah, dan Para Jabatan Fungsional Umum di Kanwil / Kota./fh/ilm