Jakarta (Humas MAN 9) --- Ekskul Tari MAN 9 meluaskan sayapnya, setelah tampil di acara pembukaan MTQ KORPRI Tingkat Nasional IV di Padepokan Pencak Silat TMII, Ahad (11/11). Tim Tari MAN 9 mengikuti The 2nd Indonesian Performing Arts Festival (Indofest 2018) di Bangkok, Thailand, 21-24 November 2018.
Sebanyak 8 orang siswi MAN 9 mengikuti kegiatan ini, dengan pendamping Pembina Ekskul Tari, Putri Damayanti, S.Pd. “Kedelapan siswi tersebut dengan saya, Pembina Ekskul Tari, tampil di Auditorium Chulalongkorn University”, ujar Putri menjelaskan. “Kami membawakan tarian Kinari yang berasal dari Betawi”, lanjutnya.
“Tim Tari tampil Jumat, 23 November 2018, pukul 14.00-selesai,” Putri kembali menambahkan. Hadir dalam acara tersebut KBRI Bangkok Anita Rusdi, istri Ahmad Rusdi kepala KBRI Bangkok; Mustari atase Pendidikan BAngkok dan jajarannya; pimpinan dan jajaran Fakultas Seni Rupa dan Seni Terapan Chulalongkorn University; siswa-siswi Praksawithedsuksa School, Samut Prakan, kelas Seni, jenjang SMP, SMA dan D1; mahasiswa magang dari Republik Politeknik Singapore; dan mahasiswa-mahasiswi Chulalongkorn University.
Selain tampil di Chulalongkorn University, rombongan juga mengikuti kegiatan lain, yaitu kunjungan ke KBRI Bangkok dalam sosialisasi kegiatan "The 2nd Indonesian Performing Arts Festival dan bertemu Atase Pendidikan Bangkok. Tim tari juga berlatih membuat Krathong, kerajinan tangan dari pelepah pisang dan daun pisang yang dihias untuk festival budaya Loy Krathong di Samut Prakan, Thailand.
Dengan latihan rutin dilakukan setiap Selasa dan Jumat, jauh-jauh hari di Aula MAN 9, membuat Tim Tari dapat tampil maksimal di Indofest 2018.
“Penampilan tari yang sangat menakjubkan dan tarian ini mendapat apresiasi yang baik oleh para penonton”, papar Putri menyampaikan tanggapan penonton di sana.
Chulalongkorn University dan Committee by Absolutely Thai merupakan penyelenggara Indofest 2018. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah memberikan kesempatan bagi pelajar dan pelaku seni tradisional untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia di kancah internasional.
“Sangat memberikan pengalaman bagi siswa/i untuk menampilkan kebudayaan Indonesia dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mampu bersosialisasi dengan baik serta bijak dengan masyarakat internasional”, ungkap Putri. “Semoga kegiatan ini dapat memperkaya ilmu, wawasan dan membuka pertemanan seluas-luasnya”, harapnya menutup sesi wawancara dengan Tim Humas MAN 9./pi/tlsa