Jakarta (Humas MAN 3 Jakarta Pusat) — Di tengah ketatnya persaingan inovasi antar pelajar dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia, tim riset MAN 3 Jakarta Pusat berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Mereka meraih silver medal dalam ajang Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025).
Tim yang beranggotakan enam siswa berbakat — Nabila Nur’aini (11.2), Sarah Nurul Indriani (11.7), Maryam Juwita Puti Sari (10.1), Balques Nirbita Malka (10.1), Safina Emillia Affandi (10.6), dan Namirah Indriasilmi Athaya (10.3) — mengangkat penelitian inovatif berjudul "Pembuatan Lem Latex Ramah Lingkungan dari Limbah Styrofoam." Ide kreatif ini mendapat perhatian khusus dari juri karena menawarkan solusi konkret terhadap persoalan limbah plastik yang sulit terurai.
Dalam risetnya, tim menggunakan styrofoam yang dilarutkan dalam gasoline Ron 90, 92, dan 98 sebagai pelarut utama, dengan tujuan mengurangi volume sampah styrofoam yang masih marak digunakan masyarakat. Hebatnya, seluruh penelitian hingga penyusunan presentasi dilakukan dalam waktu singkat, hanya 45 hari. Meski begitu, tim tampil percaya diri dan memukau juri lewat presentasi dalam Bahasa Inggris yang fasih.
Kesuksesan ini tidak lepas dari peran penting guru pembina, Ibu Inneke Indriastuti, yang membimbing tim dengan penuh dedikasi. "Alhamdulillah, saya sangat bangga dengan tim JISF ini karena mereka mampu menuntaskan penelitian dalam waktu terbatas serta tampil lancar dalam Bahasa Inggris. Semoga di masa depan mereka bisa meraih medali emas," ujarnya dengan penuh haru.
Salah satu anggota tim, Nabila Nur’aini, turut mengungkapkan rasa syukurnya. "Saya bersyukur bisa mengikuti kompetisi ini. Banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan, termasuk pentingnya inovasi untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045," ujarnya bersemangat.
Kepala MAN 3 Jakarta Pusat, Iik Zakki Mubarok, juga memberikan apresiasinya. "Alhamdulillah, selamat dan sukses untuk tim riset MAN 3 Jakarta Pusat. Terus semangat dan terus ukir prestasi, semoga ke depan prestasinya semakin gemilang," tuturnya.
Jakarta International Science Fair 2025 sendiri diikuti oleh 134 lembaga pendidikan dari dalam dan luar negeri, sebagai ajang bergengsi dalam bidang sains dan inovasi. Melalui ajang ini, diharapkan lahir generasi muda yang siap berkontribusi pada pembangunan bangsa di masa depan.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa siswa madrasah memiliki kapasitas luar biasa untuk berinovasi dan bersaing di tingkat internasional. Prestasi tim MAN 3 Jakarta Pusat menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar Indonesia untuk terus berpikir kritis, peduli terhadap lingkungan, dan berani berinovasi demi masa depan yang lebih baik.