Jakarta (Humas MTsN 19 Jakarta Selatan) — Pada Sabtu,(27/9/2025) di bawah langit cerah, Pagelaran Lomba Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 Kanwil Kemenag DKI Jakarta resmi dilaksanakan dan digelar di dua titik utama yaitu MTsN 3 Jakarta dan MAN 4 Jakarta. Acara ini memikat perhatian warga madrasah karena melibatkan berbagai cabang lomba — dari olimpiade sains, olahraga, seni, robotik sampai ke bidang keagamaan.
Kegiatan JMC 2025 ini melibatkan ratusan peserta dari madrasah jenjang MI, MTs, dan MA, baik negeri maupun swasta, dari seluruh DKI Jakarta. Suasana kompetisi terasa hangat dan penuh antusiasme, karena di samping perlombaan, ajang ini juga menjadi tempat bertukar pengalaman, memperluas jaringan, dan mengasah semangat sportivitas serta kreativitas para siswa.
MTsN 19 Jakarta Selatan tampil membawa beberapa cabang lomba unggulan. Di antaranya, tim Hadroh yang dibimbing oleh guru Ahmad Bukhori siap unjuk kebolehan dalam alunan musik hadroh bernafaskan syiar keagamaan. Dalam latihan mereka tampak berlatih secara intensif untuk menjaga keselarasan irama dan kepaduan vokal dan instrumen.
Di cabang Solo Vocal, MTsN 19 mengutus peserta dengan pendampingan dari Putri Setyaning Dinarti. Pembimbing tersebut memberikan arahan teknis vokal, penjiwaan lagu, hingga pengaturan napas dan ekspresi agar peserta dapat menyampaikan lagu dengan penuh penghayatan dan teknik maksimal.
Tak kalah menariknya, cabang Kaligrafi menjadi medan unjuk karya bagi siswa yang memiliki ketelitian dan seni dalam menulis aksara Arab. Di bawah bimbingan Meryo Tiani, para kontestan kaligrafi mempersiapkan karya dengan gaya yang variatif seperti Tsulûs, Diwani, dan lainnya, serta memperhatikan proporsi, keseimbangan, dan estetika huruf.
Para guru pembimbing dari ketiga cabang lomba itu menyuarakan agar kontingen dari MTsN 19 Jakarta Selatan dapat melaju ke tahap selanjutnya dan meraih juara. Mereka terus memberikan motivasi kepada para siswa agar tetap percaya diri, fokus, dan mampu mengelola ketegangan saat tampil di depan dewan juri.
Kepala Madrasah, Vera Kusmayanti, hadir langsung di lokasi lomba untuk memberi dukungan moral kepada para peserta. Vera berpesan agar semua kontingen menjaga kesehatan fisik dan mental, menjaga kekompakan tim, serta tetap berakhlak mulia selama kompetisi berlangsung — “Menang adalah harapan, namun menjaga kehormatan dan sportivitas jauh lebih utama,” ujarnya.
Semarak penampilan dari tim-tim peserta menarik perhatian penonton dan juri. Suara hadroh menggema merdu, nada-nada solo vocal menggugah suasana, dan seni kaligrafi memukau mata. Di sela-sela lomba, tim dari berbagai madrasah saling menyapa, bertukar salam, dan berbagi semangat.
Semoga para peserta dari MTsN 19 Jakarta Selatan di cabang Hadroh, Solo Vocal, dan Kaligrafi mampu meraih prestasi terbaik dan membawa nama besar madrasah ke jenjang kemenangan berikutnya. Selamat berlomba — semoga berkah dan keberhasilan menyertai! (Humas_19-IF)
