Jakarta (Inmas) --- Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Sugito mengatakan bahwa sosialisasi pencegahan Covid 19 sangat penting untuk mengedukasi masyarakat untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan.
“Ini sebagai bentuk ikhtiar kita untuk saling menjaga dan mengingatkan sesama agar terhindar dari Covid-19,” ujar Sugito yang hadir bersama Tim Satgas Covid-19 Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
Dalam pertemuannya, M. Ibnu Mulkan selaku Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ibad sangat mendukung sosialisasi penerapan prokes ini, “Saya sangat mendukung kegiatan sosialisasi penerapan prokes ini. Di era pandemi ini, kita harus saling mendukung, mengingatkan dan menjaga saudara-saudara kita,” ujarnya.
“Saya harus menjadi teladan dan akan meneruskan penerapan protokol kesehatan ini kepada para santri,” sambungnya, Rabu (17/02).
Untuk menjaga para santri dan seluruh pengurus ponpes agar terhindar dari Covid-19, Ponpes Nurul Ibad telah melakukan screening kesehatan dengan Gadjah Mada Nose C19 (GeNose C19).
“Ponpes kami adalah ponpes pertama yang melakukan screening kesehatan dengan GeNose C19. Alat ini memiliki cara kerja yang ringkas dan cepat mendeteksi Covid-19 dengan berbasis hembusan napas,” tutur KH. M. Ibnu Mulkan.
Dalam sosialisasi ini, Kanwil Kemenag DKI Jakarta memberikan bantuan berupa masker, hand sanitizer serta bantuan dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ Kanwil Kemenag DKI) sebesar Rp. 5.000.000.-