Berita

Targetkan Zero Konflik, Kemenag DKI Perkuat Sinergi Lintas Sektor Cegah Konflik Sosial Keagamaan

Senin, 16 Juni 2025
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menggelar Sosialisasi Deteksi Dini dan Pencegahan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan. Dalam sambutannya, PLH Kakanwil menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya mencegah konflik sosial yang bernuansa keagamaan.

 

“Kegiatan ini tidak boleh berhenti hanya sebagai seremoni, tapi harus berlanjut dalam bentuk kerja nyata dan kolaborasi antarlembaga,” ujar Nur Pawaidudin, Senin (16/6).

 

Beliau juga mengapresiasi upaya pelaksanaan kegiatan ini di tengah keterbatasan anggaran, serta menyampaikan bahwa Kemenag DKI Jakarta telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Densus 88, untuk penguatan pemahaman moderasi beragama. Salah satu upaya konkret yang sedang digagas adalah program “Manggarai Bersholawat”, yang ditujukan sebagai sarana preventif dalam menjaga harmoni sosial di wilayah rawan konflik.

 

“Konflik sosial, meski tidak selalu berbasis agama, bisa berdampak pada kerukunan umat. Karena itu, perlu ada deteksi dini di tingkat kecamatan hingga provinsi. Kami telah membentuk tim Satgas Konflik di berbagai tingkatan, termasuk di KUA,” jelasnya.

 

Diakhir sambutannya, Plh Kakanwil berharap agar sinergi antarunit, baik internal Kementerian Agama maupun dengan instansi lainnya, dapat terus diperkuat demi terciptanya Jakarta yang damai dan bebas dari konflik sosial keagamaan.

 

“Mari kita tingkatkan kolaborasi lintas sektor. Minimal kita cegah konflik, semoga bisa mencapai zero konflik,” pungkasnya.

 

Sebelumnya, Ketua Tim Kerja Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag DKI Jakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi konflik sosial keagamaan sebelum terjadi, serta mengambil langkah-langkah pencegahan guna menciptakan masyarakat yang harmonis, toleran, dan damai.

 

Sekedar infomasi, Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 16–17 Juni 2025, dengan peserta dari berbagai unsur, seperti Bhabinkamtibmas Polda Metro Jaya, Babinsa Kodam Jaya, Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Asosiasi Penghulu (APRI), Pokja Penyuluh Lintas Agama, perwakilan RW, serta perwakilan dari seluruh bidang dan agama di lingkungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta dan Kankemenag Kota/Kabupaten.

 

Sedangkan narasumber dalam kegiatan ini antara lain Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI, Dr. Muhammad Adib Abdushomad, akademisi dari FISIP UI Dr. Cecep Hidayat, perwakilan dari Polda Metro Jaya, serta Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor