Jakarta (Inmas) --- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Kholis Setiawan menyampaikan bahwa tindak lanjut pelaksanaan Rakernas tahun 2019, yaitu tahun sadar kinerja.

“ Maka perlunya menyusun program untuk mendukung kinerja dan berorientasi pada peningkatan layanan publik yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Jumat (25/01).

“ Serta mengikis program yang tidak relevan yang tidak berorientasi kinerja. Dan menyampaikan setiap bentuk capaian kerja kepada publik sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran Negara,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Sekjen juga menyampaikan informasi mengenai trend capaian kinerja Kemenag selama 4 tahun terakhir. Dimana Kementerian Agama terus berkomitmen meningkatkan pelayanan di bidang agama dan pendidikan.

“ Upaya tersebut terverifikasi atas meningkatnya beberapa indikator penting, seperti Indeks Reformasi Birokrasi, Indeks Kepuasan Jemaah Haji, Angka Partisipasi Kasar, dan Indeks Kerukunan Umat Beragama,” imbuhnya.

Membahas mengenai anggaran, Sekjen mengungkapkan bahwa tahun 2019 berdasarkan jenis pengeluarannya anggaran Kementerian Agama mengalokasikan dana sebesar 62.066.722.163 miliar dan mempunyai bobot sebanyak 100%.

“ Meliputi 3 jenis, yaitu Belanja Pegawai Operasional, Belanja Barang Operasional, dan Belanja Barang Non Operasional,” Jelasnya.

Sehingga, Sekjen berharap dengan menjalankan tiga cara, maka tahun 2019 menjadi tahun sadar kinerja dan hasil yang akan diraih akan memuaskan. // Rzky