Jakarta (Humas Kemenag DKI) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta mengatakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah dapat menjadi momentum penyemangat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Momentum 1 Muharram sebagai penanda pergantian tahun hijriah hendaknya menjadi penyemangat untuk terus melakukan perubahan atau berhijrah ke arah yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan," ujar Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Adib saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Dia mengingatkan bagi warga Jakarta yang juga memperingati HUT ke-498 Kota Jakarta, pergantian tahun baru hijriah dapat dimaknai sebagai momentum perubahan Kota Jakarta ke arah yang lebih baik sebagai kota global.
"Dengan kesiapan warganya yang semakin sejahtera dan kotanya yang semakin maju," kata Adib.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar berpendapat senada. Dia mengatakan Tahun Baru Islam merupakan perubahan besar dan sering dimulai dari perenungan yang paling dalam.
Menurut Nasaruddin, Tahun Baru Islam di banyak daerah dirayakan dengan cara yang indah dan ini menunjukkan Islam dan budaya lokal yang saling menguatkan.
Menag memandang hal tersebut sebagai kekayaan Islam Indonesia, dengan keanekaragaman yang membumi dan mewangi tanpa kehilangan kemurniannya.
Dia mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk menyambut tahun ini dengan tiga kata kunci yaitu bersyukur karena masih diberi umur dan kesempatan. Kedua, berhijrah, karena stagnasi adalah musuh masa depan, dan kemudian berkontribusi karena iman yang sejati harus tampak dalam tindakan.
Adapun Tahun Baru 1 Muharram menandai peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah. Ini bukan sekadar perpindahan tempat, namun juga perpindahan dari kegelapan menuju era yang terang benderang.
Sumber : antaranews.com