Jakarta (HUMAS MTsN 29 Jakarta Timur) – Ajang Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2025 kembali menampilkan momen inspiratif melalui dokumentasi final cabang Hadroh tingkat Madrasah Aliyah (MA) yang digelar pada Kamis (09/10/2025). Dalam video tersebut, para finalis membagikan motivasi dan alasan ketertarikan mereka di dunia hadroh, yang tak hanya menjadi wadah seni, tetapi juga media dakwah dan cinta kepada Rasulullah.
Salah satu finalis, Yudha dari MAN 9 Jakarta, menyampaikan bahwa ketertarikannya pada hadroh berawal dari keinginan untuk turut mensyiarkan Islam melalui seni. “Lewat hadroh, saya ingin syiar Islam bisa didengar lebih luas lagi, bukan hanya lewat kata, tapi lewat irama yang menyentuh hati,” ujarnya penuh semangat. Baginya, setiap tabuhan rebana dan lantunan shalawat adalah cara indah untuk menebarkan kebaikan.
Sementara itu, Rohman dari MAN 13C Jakarta mengungkapkan bahwa kecintaannya terhadap hadroh telah tumbuh sejak kecil. “Saya sudah berkecimpung di dunia hadroh sejak kecil. Dari situ saya belajar disiplin, kebersamaan, dan bagaimana seni bisa mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya dengan penuh keyakinan. Ia menambahkan bahwa hadroh bukan hanya hobi, tetapi bagian dari perjalanan spiritual yang memperkuat iman.
Kegiatan ini menggambarkan bagaimana hadroh menjadi ruang ekspresi religius sekaligus sarana pembinaan karakter generasi muda madrasah. Melalui kegiatan seperti JMC, siswa tidak hanya mengasah kemampuan bermusik, tetapi juga memperdalam nilai-nilai spiritual dan sosial yang terkandung dalam setiap lantunan shalawat.
Selain itu, suasana kompetisi yang terekam dalam dokumentasi juga memperlihatkan semangat kolaborasi dan persaudaraan di antara para peserta. Meskipun berasal dari madrasah yang berbeda, mereka memiliki tujuan yang sama: menebar cahaya Islam dengan cara yang indah dan damai.
Ajang JMC 2025 diharapkan terus menjadi wadah bagi generasi muda madrasah untuk menampilkan karya terbaiknya di bidang sains, seni, dan religiusitas. Melalui hadroh, mereka membuktikan bahwa dakwah dapat disampaikan dengan cara yang kreatif, menggembirakan, dan penuh cinta kepada Rasulullah.