Jakarta( Humas MAN 22 Jakarta) - Madrasaah Aliyah Negeri (MAN) 22 menggelar acara peremajaan Komite Madrasah untuk periode 2025–2027 pada Sabtu, (5/7/ 2025) bertempat di ruang multimedia MAN 22. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah beserta jajaran wakil kepala, penasihat komite, dan para koordinator kelas (korlas) dari kelas X, XI, dan XII. Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan mewarnai jalannya acara yang berlangsung secara musyawarah dan mufakat.
Setelah melalui serangkaian pembahasan dan penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, para peserta secara bulat kembali memilih Syarif Hidayat sebagai Ketua Komite MAN 22 untuk masa bakti 2025–2027. Kepercayaan ini diberikan melihat dedikasi, pengalaman, dan kontribusi beliau selama memimpin komite pada periode sebelumnya.
Kepala MAN 22 Jakarta dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran komite yang telah bekerja sama dengan baik selama ini dalam mendukung program-program madrasah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus lama yang telah memberikan banyak sumbangsih untuk kemajuan madrasah. Semoga kepengurusan yang baru semakin solid dan inovatif,” ungkapnya.
Syarif Hidayat yang terpilih kembali sebagai Ketua Komite menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Alhamdulillah, saya sangat menghargai amanah ini. Saya berharap kita semua tetap kompak dan bersinergi untuk mewujudkan visi dan misi madrasah, serta selalu mengutamakan musyawarah dalam setiap langkah,” ujar beliau
Para koordinator kelas yang hadir juga memberikan dukungan penuh terhadap hasil musyawarah. Perwakilan korlas kelas XI menyampaikan bahwa komite selama ini telah menjadi mitra strategis madrasah dalam mendukung berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik. Mereka berharap kepengurusan baru dapat lebih meningkatkan partisipasi orang tua dalam setiap kegiatan madrasah.
Salah satu korlas kelas XI, Ibu Nurhayati, menyampaikan apresiasinya terhadap hasil musyawarah yang berjalan lancar. “Alhamdulillah, pemilihan berjalan dengan suasana yang sangat kondusif. Kami para orang tua merasa tenang karena komite dipimpin kembali oleh sosok yang sudah berpengalaman dan terbukti peduli pada kemajuan madrasah. Semoga ke depan komunikasi antara madrasah, komite, dan orang tua semakin baik sehingga program-program untuk anak-anak kita berjalan optimal,” ujarnya.
Pemilihan secara musyawarah ini dinilai tepat karena mencerminkan budaya gotong royong dan kekeluargaan yang menjadi ciri khas madrasah. Semua pihak menyepakati bahwa sinergi yang baik antara madrasah, komite, guru, dan orang tua adalah kunci keberhasilan pendidikan di MAN 22.(ar)