Berita
Madrasah

Strategi Inovatif Kemenag DKJ: Mempersiapkan Madrasah untuk Dunia Global

Kamis, 13 Juni 2024
blog

Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kanwil Kementerian Agama Provinsi Daerah Khusus Jakarta melalui Bidang Pendidikan (Penmad) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Implementasi Program REP – MEQR Tahun 2024.

 

Kepala Kanwil menyampaikan, terdapat 4 (empat) komponen proyek yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kementerian Agama.

 

Pertama, Penerapan sistem e – RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik secara nasional dan pemberian dana bantuan untuk madrasah.

 

“Sistem ini memungkinkan terjadinya peningkatan efektivitas pembelanjaan melalui perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja di madrasah penerima BOS dibawah Kementerian Agama,” ujar Cecep Khairul Anwar, Kamis (13/06).

 

“Sedangkan pemberian dana bantuan dimaksudkan untuk mendukung percepatan pencapaian SNP berdasarkan hasil evaluasi diri madrasah dan penerapan e-RKAM,” sambungnya.

 

Kedua, penerapan sistem penilaian hasil belajar tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) untuk seluruh peserta didik kelas 5 secara nasional.

 

“Asessmen ini diharapkan dapat mengukur dampak dari pendanaan terhadap hasil belajar siswa dan mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan,” imbuhnya.

 

 

Ketiga, kebijakan dan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan.

 

“Dan keempat adalah penguatan sistem untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan,” jelasnya.

 

Kakanwil berharap, kegiatan Rapat Koordinasi Realizing Education Promise Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) dapat melahirkan sebuah kebijakan yang dapat meningkatkan mutu lembaga, khususnya di DKJ.

 

”Kegiatan ini harus dapat memperhatikan tantangan dunia pendidikan kedepannya dan lembaga madrasah terus melakukan inovasi, sehingga peserta didik madrasah dapat bersaing di dunia global,” pungkasnya.

Terkait