Jakarta, (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur) — Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur menggelar kegiatan Sosialisasi Tindak Lanjut PPPK Tahap 2 bertempat di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN 24) Jakarta, Selasa (15/7/2025). Kegiatan yang dihadiri oleh para Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha se-Jakarta Timur ini sebagai bentuk tindak lanjut proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi nasional.

Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan sekaligus memberikan motivasi kepada para tenaga Honorer yang lolos namun terlempar jauh ke wilayah lain maupun yang tidak lulus.  Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Nur Pawaiduddin, mengungkapkan kenapa penting diberikan sosialisasi ini dikarenakan banyaknya pertanyaan terkait terlemparnya pegawai ke wilayah lain.

Menurut Nur Pawaiduddin, hal yang seperti ini dapat terjadi dikarenakan formasi pada tempat yang dituju pendaftar sudah cukup memenuhi kuota. Sementara ada di wilayah lain yang kuotanya tidak terpenuhi. Di tempat yang kuotanya tidak terpenuhi inilah, para pendaftar PPPK yang rangking nilainya memenuhi syarat namun tidak memiliki formasi atau bisa disebut R3 dan R4 ditempatkan di wilayah wilayah lain.

Sebagai contoh, Jelas Nur Pawaiduddin,  yang kategori lulus tapi formasinya gak ada masuk kategori R3 dan R4 dengan kode R nya ada -2 namanya optimalisasi, yang dimaksud optimalisasi  ini  jika diambil contoh yakni formasi pengangkatan di Papua. Di Papua  formasinya 10 tapi yang daftar Cuma 2, jadi  ada kekosongan formasi sebanyak 8 orang disana, sementara di Jakarta Timur ada sisa 10 PPPK dengan kode R3/R4 -2 yang lolos. Berdasarkan kualifikasi akademik  8 dari 10 orang ini memenuhi syarat pada formasi di Papua, jadi ditempatkan disitu.

“Jangan berfikir wah saya di buang niih karena saya ditempatkan di Aceh, misalnya, Jangan!! Jangan berfikir begitu, dan ambil kesempatan tersebut karena akan susah lagi,” Jelas Nur Pawaiduddin.

Dalam kesempatan tersebut, Nur Pawaiduddin memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para peserta yang telah lolos dan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur seleksi PPPK.

“Selamat kepada para PPPK yang telah berhasil diangkat menjadi ASN. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kesabaran yang patut disyukuri,” Ujar Nur Pawaiduddin.

Sedangkan untuk para peserta yang belum berhasil lolos seleksi, Lanjut Nur Pawaiduddin, Kemenag memberikan harapan baru melalui program PPPK Paruh Waktu, yang akan diberikan berdasarkan hasil seleksi ASN tahun 2024.

“Sabar saja, nanti akan ada pengadaan PPPK Paruh Waktu. Ini merupakan upaya pemerintah untuk tetap memberi kesempatan kepada peserta yang belum berhasil di tahap ini,” tambahnya.

Dalam sosialisasi ini, Nur Pawaiduddin juga menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan penempatan, terutama bagi peserta dengan Kode R4 yang berarti ditempatkan di luar wilayah asal. Ia menyampaikan bahwa kesempatan tersebut merupakan bentuk kepercayaan dan kebaikan pemerintah kepada peserta seleksi.

“Khusus untuk R4, tidak ada pintu lain selain ambil kesempatan ini. Ini adalah bentuk keberuntungan dan peluang besar yang tidak boleh disia-siakan,” tegasnya.

Turut hadir Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Jakarta Timur; Amirullah, Kepala Seksi Pendidikan madrasah; Jumanto, Penyelenggara Buddha; Joko Santoso, Katimker SDM, Buyung dan Katimker Umum Eprizal. (Ea)