Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Utara) — Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menggelar Sosialisasi Grafik Standar Manual (GSM) secara virtual pada Senin (27/10/2025).

Kegiatan dibuka oleh Plt. Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, Robi Fadil Muhammad, dan diinisiasi oleh Tim Kerja Fungsi Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta.

Kegiatan yang diikuti oleh Pranata Humas dan Pelaksana Humas Kankemenag Kota/Kabupaten, PIC Humas pada unit Sekretariat, Bidang dan Pembimas, serta Waka Humas Madrasah ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan penerapan standar desain publikasi di seluruh satuan kerja Kemenag.

Dalam sambutannya, Robi Fadil Muhammad menjelaskan bahwa Kementerian Agama tengah melakukan rebranding visual guna memperkuat identitas kelembagaan.

“Kemenag sedang melakukan rebranding terhadap beberapa hal, termasuk visualisasi logo, dengan tujuan merefresh visual identity Kemenag,” ujarnya.

Menurut Robi, visual identity menjadi elemen penting dalam membangun kesadaran publik terhadap citra lembaga.

“Visual identity adalah sebuah keniscayaan, sebagaimana Al-Qur’an menjadi identitas keagamaan. Kemenag pun perlu dibranding, salah satunya melalui identitas visualnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Robi menegaskan bahwa penyeragaman identitas visual dan tata persuratan sesuai KMA No. 9 Tahun 2016 menjadi bagian dari upaya memperkuat citra kelembagaan.

“Sebelumnya mungkin desain logo atau tampilan publikasi antar satker berbeda-beda. Dengan penerapan GSM, seluruh tampilan akan diatur dan diseragamkan,” tambahnya.

Sementara itu, Furqon Kusuma dari Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag RI menekankan bahwa GSM dibuat untuk menghadirkan identitas tunggal Kemenag di mata masyarakat.

“Kemenag adalah kementerian yang luas dan memiliki banyak audiens. Karena itu, diperlukan satu identitas dan gaya komunikasi yang seragam agar pesan yang disampaikan konsisten,” tuturnya.

Furqon juga mengingatkan agar setiap satuan kerja lebih fokus pada substansi informasi publik.

“Informasi yang disampaikan kepada masyarakat jangan hanya berpusat pada seremonial pimpinan, tetapi juga menyentuh hal-hal yang dibutuhkan publik,” pesannya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenag DKI Jakarta mampu menerapkan standar grafis yang selaras, memperkuat citra kelembagaan, dan menghadirkan wajah Kemenag yang modern serta kredibel di mata masyarakat.