Berita

Sosialisasi Aplikasi B-Harmoni, Sebuah Strategi Pencegahan Konflik Berdimensi Keagamaan

Rabu, 18 Desember 2024
blog

Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) ---Jakarta pernah disebut sebagai Kota rawan konflik oleh FKUB DKI Jakarta. Konflik terbanyak adalah konflik sosial antaretnis setelah pemilu 2019. Bahkan, menurut Tempo.co, terjadinya konflik tersebut disebabkan sikap intoleran terhadap agama lain yang berada di dekat tempat tinggalnya. Guna mencegah konflik berdimensi keagamaan, Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta menggelar sosialisasi aplikasi B-Harmoni pada Selasa, (17/12/2024). 

 

Aplikasi B-Harmoni ini sejatinya adalah merupakan implementasi dari KMA 332 Tahun 2023 tentang Sistem Peringatan Dini Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan. KMA ini dibuat untuk mencegah terjadinya konflik sosial berdimensi keagamaan secara efektif, efisien, komprehensif, dan berkelanjutan. 

 

"Ini adalah sebuah ikhtiar kita, sehingga kita harapkan segala bentuk potensi konflik di DKI Jakarta bisa termitigasi dengan baik sehingga pada akhirnya semua konflik menjadi sebuah harmoni," ungkap Kakanwil, Adib dalam keterangannya. 

 

Meskipun pengoperasian aplikasi ini belum sempurna, Kakanwil optimis bisa diterapkan dengan baik di Jakarta sehingga Kakanwil bisa berkomunikasi langsung dengan para agen terdepan pada pencegahan konflik keagamaan yaitu para Penyuluh Agama dan semua ASN Kemenag di lingkungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta. 

 

"Harapan saya, sejak aplikasi ini diberlakukan pada 2025 nanti tidak ada lagi konflik yang terjadi di Jakarta," kata Adib berharap. 

 

Untuk itu Adib meminta keseriusan dari para agen dan admin untuk segera ambil bagian dengan cara menginstal aplikasi B-Harmoni dan diuji cobakan agar bisa terkoneksi langung baik di tingkat provinsi, kabupaten bahkan di tingkat kecamatan. 

 

"Saya akan memantau secara langsung, sebab menjaga kerukunan umat beragama adalah sebuah prioritas utama," imbuh Adib. 

 

ASN Kementerian Agama disebut Adib memiliki tanggung jawab besar dalam merawat harmoni dan merawat kerukunan baik internal maupun antar umat beragama di Jakarta. 

 

"Mari kita bangun integritas dan trust masyarakat terhadap kita, satu langkah dan arah dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik," pungkas Kakanwil. 

 

Kegiatan yang digelar di Aula Jayakarta ini dihadiri oleh seluruh Kasubbag TU dan Korpel KUB kota/kab; para kepala KUA; Tim Efektif Proyek Perubahan Bangun Harmoni, Bidang Urais, dan para ASN Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor