Berita

Sofi'i : Pentingnya ASN Kemenag Memahami Lima Budaya Kerja

blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas Jakarta Barat) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat Sofi’i membuka secara resmi kegiatan Silaturrahim dan Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ibtidaiyah Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Kembangan, Sabtu (14/09).

Selain itu, Sofi’i memberikan materi tentang pentingnya ASN untuk memahami, mempedomani, melaksanakan dan mengimplementasikan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama dilingkungan kerjanya masing-masing.

“Saya mengingatkan terutama bagi guru, baik yang sudah bersertifikasi maupun yang belum bersertifikasi harus dan wajib mempedomani 5 Budaya Kerja,” ucap Sofi’i.

“5 budaya kerja itu harus terpatri dalam jiwa bapak/ibu sebagai ASN di Kemenag. Itu harus,” imbuh Sofi’i dihadapan 300 peserta.

Lebih jauh Sofi’i memaparkan, bahwa amanat dari Menteri Agama agar 5 budaya kerja di pedomani. Seperti integritas adanya keselarasan antara hati dan pikiran, profesionalitas yaitu bekerja sesuai tugas dan fungsinya serta disiplin dalam bekerja lalu inovasi untuk menyempurnakan yang ada dan seterusnya, tanggung jawab serta keteladan baik kepada murid-murid maupun kepada masyarakat disekitarnya.

“Sesungguhnya ASN profesional itu, yang memahami dan melaksanakan tusinya (tugas dan fungsi, red), itu sudah cukup,” ungkap Sofi.

Selain itu ia menambahkan, untuk mencapai sumber daya manusia yang unggul, maka guru maupun tenaga kependidikan harus terus semangat dalam berinovasi, sehingga bisa menuju madrasah hebat bermartabat.

Sebelumnya, Ketua KKMI Kec. Kembangan Abdul Gofur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja KKMI Kembangan bulan lalu yang telah menghasilkan 4 program kerja unggulan, yaitu peningkatan kualitas Madrasah, peningkatan kualitas Kepala Madrasah, peningkatan kualitas Guru Madrasah dan peningkatan kualitas siswa Madrasah.

"Sedangkan yang sudah dilaksanakan antara lain workshop aplikasi rapor digital, workshop kurikulum tingkat satuan pendidik dokumen 1 dan pembinaan guru," jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Sambas, Ketua Kelompok Kerja Pengawas Budi Haerawan dan Pengawas MI Aos.  /Joel.

 

Terkait