Berita

Soal Nazhir Wakaf, Slamet Abadi : KUA Pintu Masuk Permasalahan Wakaf Di Jakarta

Senin, 20 Januari 2025
blog

Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Kabid Penais, Zakat & Wakaf Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, Slamet Abadi memberikan pembinaan kepada para Nazhir wakaf di Pengalengan Jawa Barat. Acara diinisiasi oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Jakarta Utara pada Sabtu, (18/01/2025).

 

Slamet menyambut baik kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan edukasi dan wawasan serta pemantapan tugas dan fungsi seorang Nazhir khususnya para Nazhir pada Kantor Urusan Agama. Pasalnya, menurut dia, KUA sering ditenggarai menjadi pintu masuk dari berbagai permasalahan soal wakaf di DKI Jakarta.

 

"Pemahaman yang kurang terhadap regulasi dari Nazhir KUA dan kurang telitinya terhadap persoalan wakaf menjadi penyebab utama maraknya kasus yang ada," beber Slamet.

 

Edukasi terhadap para Nazhir yang diadakan oleh BWI Kota ini dipandang perlu oleh Kabid. Bahkan seorang Nazhir boleh saja menuntut BWI untuk memberikan sosialisasi dan pemantapan tugas dan fungsi seorang Nazhir di dalam meningkatkan pemahaman wakaf sesuai syariat dan regulasi yang berlaku.

 

Kabid mengulas beberapa kasus yang terjadi. Dari perebutan hak terhadap aset wakaf sampai pada kisruh urusan ruslah tanah makam yang permeter tanahnya hampir menembus angka 100 juta. Hal inilah yang harus diwaspadai oleh seorang Nazhir wakaf.

 

"Saat ini, waspadalah jika diundang dalam rapat terkait wakaf. Pahami isi undangannya, kenali topik pembahasan, teliti apa yang diwakafkan, jangan-jangan yang akan diwakafkan adalah tanah milik negara,"seloroh Slamet.

 

Meskipun begitu, dari semua kasus yang ada soal wakaf di Jakarta, Slamet memahami bahwa itu semua adalah kasus yang diwariskan oleh para Nazhir terdahulu yang kembali mencuat kasusnya pada saat ini. Namun Kabid meminta agar seorang Nazhir bisa meningkatkan kompetensi diri dan mengerti regulasi. 

 

"Semoga hadirnya para Nazhir di tempat ini menjadi salah satu amal terbaik mengharap ridho Allah SWT karena mau berjibaku mengurus wakaf sebagai seorang Nazhir," kata Slamet mengakhiri obrolan.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor