Jakarta (Inmas) --- Slogan Madrasah hebat bermartabat itu harus menjadi inspirasi secara menyeluruh, bukan hanya hebat di fisiknya, tetapi jauh lebih hebat dari sisi Sumber Daya Manusia, baik Tenaga Pendidik maupun Tenaga Kependidikan.
Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Saiful Mujab saat membuka kegiatan Program Evaluasi Diri Mandiri Online Pendidik dan Kependidikan Tahun 2021, Rabu (17/02).
“Seharusnya yang hebatnya itu adalah sdmnya, sehingga akan mengangkat madrasah bermartabat,” ujarnya di aula jayakarta.
Menurutnya, kita semua (kepala madrasah, tenaga pendidik, tenaga kependidkan dan pengawas) untuk merubah paradigma terkait slogan madrasah hebat bermartabat secara fisiknya.
“Mari kita ciptakan sdm hebat, baik tenaga pendidikan maupun tenaga kependidikan untuk mendorong madrasah bermartabat,” ajaknya.
Kakanwil mengingatkan mulai bidang penmad, para kasi penmad dan seluruh pengawas untuk mengasah kompetensi terkait bagaimana mendapatkan formulasi pendidikan madrasah agar bisa menjawab segala persoalan kekinian tanpa meninggalkan kultur madrasah.
“Kegiatan ini sebagai potret diri terkait para pengawas, sehingga dapat mengetahui langkah kedepannya,”ungkapnya.
Kedepannya, Kakanwil menginginkan agar para pengawas melakukan pengawalan komitmen pada pengembangan pendidikan agama, bukan mengembangkan sekolah umum.
“Saya ingin madrasah di DKI Jakarta mempunyai ciri khas,” tegasnya.
Beliau juga mengajak untuk memikirkan bersama agar tamatan madrasah tidak terkontiminasi terkait isu yang berkembang, agar moderasi beragama wasathiyah dalam meyakini agama mempunyai jiwa rahmatan lil alamin serta bertoleran.
“Karena merekalah yang menjadi penerus kita,” ujarnya.
Diakhir sambutan, Kakanwil berpesan mulai dari diri kita, keluarga untuk terus bergerak dalam meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan membudayakan 5M.
“Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” jelasnya.