Dalam rangka HUT PGRI ke-73 siswa-siswi MTs Negeri 2 Jakarta Selatan, mengadakan upacara bendera. Inspektur upacara langsung dipimpin langsung oleh Kamad Yeni Triasih.Pada tanggal 25 November 2018 masyarakat dunia Pendidikan di Indonesia merayakan HUT PGRI. Semua guru yang ada di negara Indonesia patut merayakannya, karena jasa para guru yang telah mendidik putra-putri di negeri ini sangatlah besar. Bahkan seorang guru juga mendapatkan panggilan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Karena jasa beliaulah kita semua bisa sukses.
Dalam pidatonya Yeni Triasih mengatakan,” Saya menghargai, mengapresiasi guru yang terus berjuang untuk anak bangsa, menghormati profesi guru yang luar biasa, semoga pengabdian kita memberikan makna bagi bangsa dan negara serta sebagai amal ibadah kita kepada Allah SWT”. Setelah melaksanakan upacara, melalui kegiatan OSIS memberikan apresiasi kepada 3 orang guru. Predikat yang dipilih dari kegiatan OSIS tersebut adalah guru teramah diberikan oleh Wildan Rahman, guru terasyik oleh Eko Suwarmo, dan guru terdisiplin oleh Lilik Haryani. Walau kita sadari peran seorang guru dalam mendidik anak bangsa butuh pengorbanan, kesabaran yang tidak mudah dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai pengajar dan pendidik.
Apresiasi juga diberikan dari Kamad Yeni Triasih kepada para pemenang lomba dan pembina ekskul, diantaranya lomba kaligrafi Cicent Fest yang dimenangkan oleh Syakirah Fathimatu Zahra kelas 9/3. Tari Genjring Party dan Lenggang Nyai yang juga telah mengharumkan nama MTs Negeri 2 Jakarta Selatan dalam Lomba Tari Kreasi Daerah Nusantara Tingkat SMP/SMA Se-Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya. “Selamat hari guru ya, Bu” ucap siswa-siswi yang ingin merayakan HUT PGRI dengan masing-masing guru idolanya dengan setangkai mawarnya. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT oleh Yeni Triasih. Jadilah pelita yang selalu menerangi dikegelapan, wahai sahabatku guru. (her)