Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib membuka seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan Kloter tahun 1446 H/2025 M. Beliau menegaskan bahwa proses rekrutmen tahun ini akan dilaksanakan secara terbuka, adil, dan berbasis komputer.
"Kementerian Agama memiliki komitmen kuat untuk mendapatkan calon petugas haji yang memiliki kompetensi, integritas, dan dedikasi tinggi," ujar Adib dalam membacakan sambutan Dirjen PHU di aula Jayakarta.
Menurut Adib, seleksi petugas haji akan dilakukan melalui dua tahapan utama yang ketat dan komprehensif. Tahap pertama akan dilaksanakan melalui Computer Assisted Test (CAT) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
"Peserta yang lolos tahap pertama akan melanjutkan ke tahap kedua yang mencakup tes CAT lanjutan dan wawancara," jelasnya. Sedangkan, Materi tes akan mencakup wawasan kebangsaan, regulasi, moderasi beragama, manasik haji, psikologi, serta tugas dan fungsi petugas haji.
Dihadapan 79 peserta, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta menekankan pentingnya proses rekrutmen petugas haji. "Tersedianya petugas haji yang kompeten, berpengetahuan, dan memiliki motivasi tinggi adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji," ujarnya dengan tegas.
Adib menambahkan, persyaratan administratif menjadi hal pertama yang harus dipenuhi para calon petugas. Setelah dinyatakan lolos tahap administrasi, para peserta baru diperbolehkan mengikuti tes CAT yang dilaksanakan pada hari ini. Proses seleksi dirancang untuk menjaring calon petugas yang memiliki kemampuan teknis dan komitmen kuat.
"Kami membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pelayanan ibadah haji," tambah Adib. Seluruh peserta seleksi berasal dari berbagai kalangan yang memenuhi kriteria, baik untuk Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter maupun PPIH Arab Saudi.
Proses seleksi yang komprehensif ini, Adib berharap dapat menghasilkan SDM terbaik yang nantinya akan mendampingi dan melayani jamaah haji dalam menunaikan ibadah suci. Dan Kementerian Agama berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji melalui seleksi yang ketat dan profesional.
"Selamat kepada seluruh peserta yang mengikuti tes CAT tahap pertama. Semoga melalui proses seleksi yang transparan dan berkualitas ini, kita dapat memilih para petugas haji terbaik untuk melayani jamaah pada tahun 2025," pungkasnya.