Jakarta (Humas MTs Negeri 17 Jakarta) - Suasana meriah dan penuh warna-warni mewarnai kegiatan selebrasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’ Alamin (P5RA) yang diselenggarakan di Halaman MTs Negeri 17 Jakarta.
Selebrasi P5RA ini merupakan puncak perayaan projek Kurikulum Merdeka yang telah dilakukan oleh peserta didik baik dari kelas 7,8 dan 9 selama satu semester ganjil. Dengan mengusung tema secara global “Kebhinekaan Mewujudkan Generasi Cerdas, Berkarakter, Kreatif, dan Berprestasi”, acara ini berhasil menyatukan seluruh Civitas Madrasah dalam perayaan keberagaman dan semangat persatuan. Kamis, (16/01/2025).
Kegiatan selebrasi ini resmi dibuka oleh Abdul Wahab selaku Pengawas Madrasah dengan didampingi oleh Kepala Madrasah, Nur Azijah dan dihadiri Komite, Korlas, Guru, Karyawan serta peserta didik MTs Negeri 17 Jakarta. Acara diawali dengan parade guru, karyawan, beserta peserta didik dengan mengenakan pakaian adat daerah, menambah suasana acara semakin memukau dan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti penampilan tarian daerah, maket suara demokrasi dan rumah adat, permainan tradisional, penampilan ecoprint dan juga UMKM. Melalui berbagai kegiatan menarik tersebut, peserta didik tidak hanya diajak untuk mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga untuk mengembangkan berbagai kompetensi yang dibutuhkan di masa depan.
“Kegiatan P5RA ini merupakan wadah bagi peserta didik untuk mengeksplorasi potensi diri dan belajar dari keberagaman,” ujar Nur Azijah. “Kami berharap melalui kegiatan ini, peserta didik dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, kreatif, dan berprestasi, serta mampu membawa nama baik madrasah dan bangsa.”
Dikesempatan yang sama, Muhammad Afdillah salah satu peserta didik kelas 9 mengaku sangat antusias mengikuti acara selebrasi tersebut. “Saya sangat senang sekali mengikuti acara Selebrasi ini. Dengan adanya kegiatan ini tentunya memberikan manfaat yang positif bagi saya dan juga teman-teman lainnya seperti belajar berwirausaha, mengenal berbagai keanekaragaman budaya di Indonesia, bahkan saya bisa belajar dalam membuat Ecoprint dengan melewati berbagai proses yang sangat seru selama kurang lebih 6 bulan ini.” Ujar Afdillah.
Tema kebhinekaan yang diangkat dalam kegiatan ini sangat relevan dengan kondisi Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman. Melalui P5RA, peserta didik diajarkan untuk menghargai perbedaan, saling menghormati, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Diharapkan kegiatan P5RA seperti ini dapat terus diadakan secara rutin untuk memupuk semangat kebangsaan dan memperkuat karakter peserta didik. Dengan demikian, generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi emas yang mampu menghadapi tantangan global dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.