Jakarta (Humas MTs Negeri 14 Jakarta Timur) — Suasana haru dan penuh makna menyelimuti peringatan Hari Santri Nasional 2025 di MTs Negeri 14 Jakarta Timur pada Rabu (22/10/2025). Dengan mengusung tema nasional “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia”, para guru dan peserta didik memperingati semangat perjuangan santri melalui berbagai kegiatan inspiratif, salah satunya penyerahan karya kaligrafi istimewa oleh peserta didik kelas VII, Khairunnisa Kirana Ismail.
Karya kaligrafi tersebut menjadi simbol persembahan santri muda kepada madrasah tercinta. Dengan penuh ketulusan, Khairunnisa menyerahkan hasil karyanya kepada Kepala Madrasah, Evi Suryani, disaksikan oleh Kepala Tata Usaha, Wanta, serta para wakil kepala madrasah. Penyerahan dilakukan dalam suasana khidmat usai apel peringatan Hari Santri.
Kaligrafi itu menampilkan kutipan ayat suci Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 275: “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” Ayat tersebut menggambarkan nilai kejujuran dan keberkahan dalam mencari rezeki, selaras dengan nilai kesederhanaan, keikhlasan, dan kerja keras yang diajarkan di lingkungan pesantren dan madrasah.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah Evi Suryani menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas semangat berkarya para peserta didik.
“Karya Khairunnisa menjadi contoh nyata bahwa semangat santri tidak hanya diwujudkan dalam ibadah dan belajar, tetapi juga dalam kreativitas yang membawa pesan keislaman dan keindahan,” ujarnya.
Evi menambahkan, peringatan Hari Santri menjadi momentum refleksi bagi para santri agar terus menjaga nilai moral dan semangat kebangsaan.
“Santri modern harus mampu beradaptasi dengan kemajuan, namun tetap menjaga ruh keislaman,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha Wanta turut memberikan apresiasi atas karya tersebut.
“Kaligrafi ini bukan sekadar karya seni, tetapi wujud cinta kepada agama dan madrasah. Kami sangat bangga, karena santri MTsN 14 dapat menunjukkan kreativitas yang menginspirasi,” tuturnya.
Khairunnisa mengaku membuat kaligrafi itu dengan penuh ketelitian selama beberapa hari.
“Saya ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat dan bisa menjadi pengingat bagi kita semua agar selalu jujur dan menjauhi hal yang dilarang Allah,” ungkapnya dengan senyum malu-malu.
Selain penyerahan karya, peringatan Hari Santri di MTsN 14 Jakarta Timur juga diisi dengan doa bersama dan pembacaan shalawat sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan ulama dan santri dalam menjaga kemerdekaan Indonesia.
Momentum Hari Santri 2025 di MTsN 14 Jakarta Timur menjadi pengingat bahwa semangat santri tidak hanya terwujud dalam perjuangan, tetapi juga dalam karya dan dedikasi. Melalui kaligrafi yang memancarkan nilai spiritual dan keindahan seni Islam, madrasah ini menegaskan komitmennya dalam menumbuhkan karakter santri yang kreatif, religius, dan cinta tanah air.