Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) – Santri Asrama MAN 22 Jakarta rutin melaksanakan puasa sunnah Senin-Kamis sebagai upaya meneladani sunnah Rasulullah ﷺ sekaligus membentuk karakter disiplin. Kegiatan yang dilaksanakan setiap pekan ini diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh santriwati, Senin (15/9/2025).
Tradisi puasa sunnah ini sudah berlangsung sejak tahun 2020. Selain bernilai ibadah, pelaksanaan secara bersama-sama juga memberikan suasana kebersamaan, terutama saat berbuka puasa di ruang makan asrama. Para santriwati membaca doa berbuka bersama yang mengingatkan pada suasana bulan Ramadan.
Salah satu orang tua santriwati mengungkapkan rasa haru karena anaknya yang sebelumnya jarang berpuasa Senin-Kamis di rumah kini terbiasa melaksanakannya di asrama. “Saya merasakan dampak positif dari kebiasaan baik ini,” ujarnya.
Dasar amalan ini merujuk pada hadis Rasulullah, “Amal perbuatan manusia diperiksa pada hari Senin dan Kamis. Maka aku senang amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Tirmidzi, no. 747).
Faizah, santriwati kelas XII, menuturkan bahwa puasa sunnah membuat dirinya lebih terbiasa melatih kesabaran dan mengendalikan diri. “Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga akhlak sehari-hari,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, santriwati dilatih untuk disiplin dalam waktu dan ibadah, bersabar menghadapi ujian, serta menumbuhkan rasa kebersamaan lewat momen berbuka puasa bersama. Puasa sunnah Senin-Kamis di Asrama MAN 22 Jakarta tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga sarana membentuk karakter dan memperkuat iman santriwati. (ar)