Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Perkin adalah salah satu cara untuk mengimplementasikan tugas dan fungsi pimpinan satuan kerja dalam kerangka aksi nyata pada domain perencanaan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kota Jakarta Utara pada giat penyusunan perjanjian kinerja (perkin) Kepala Madrasah Negeri tahun 2025 di Aula Muzdalifah pada Selasa, (07/01/2024).

Mendampingi Kakankemenag pada rapat yang dihadiri oleh Plt. Kasubbag TU dan para Kepala Madrasah Negeri dan Kepala Urusan Tata Usaha Madrasah ini, Samsurial menyebut bahwa organisasi yang unggul harus mampu membuat perencanaan kerja yang baik dan benar. 

“Melalui perkin kepala madrasah harus mampu menerjemahkan visi dan misi madrasah dalam rencana aksi yang terukur dan available dalam pencapaian tujuan dengan target-target yang jelas,”ujar Samsurial.

Setelah kerangka perkin tersusun, seperti dijelaskan oleh dia, pimpinan satker perlu menandatangani pakta integritas untuk mengawal agar perjanjian kinerja terlaksana dengan baik.   

“Perkin ibarat sekumpulan program-program inovatif dan kreatif yang membutuhkan kekuatan tekad dan kemauan yang tinggi untuk menciptakan layanan terbaik terhadap konsumennya yang dituangkan dalam Pakta Integritas,” terang Samsurial.

Lebih gamblang, Kasi Penmad menyebut Pakta Integritas bak sebuah janji suci untuk mencapai tujuan pencapaian target maksimal dari perjanjian kinerja. Dengan demikian, tugas fungsi sebagai ASN yang profesional, bertanggung jawab dan unggul dapat terlaksana dengan baik.

Vergasari dan Aminuddin memandu untuk menyesuaikan 11 sasaran kegiatan dalam perkin, indikator kinerja dengan tugas dan fungsi yang ada di madrasah antara lain; meningkatnya pemerataan akses pendidikan yang berkualitas, meningkatnya presentase penyesuaian pendidikan, meningkatnya kualitas penilaian pendidikan dan lain-lain.