Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara]--- Asesmen Nasional Berbasis Komputer pada Madrasah Ibtidaiyyah di lingkungan Kankemenag Kota Jakarta memasuki hari pertama. ANBK siswa kelas 5 di seluruh madrasah baik negeri dan swasta ini dimonev oleh para pimpinan beserta pelaksana Seksi Pendidikan Madrasah pada Senin, (22/9/2025).

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara, Samsurial, bersama tim Pendidikan Madrasah lakukan monitoring dan evaluasi (monev) pada MI Nur Attaqwa dan MI Ar-Ridha. Samsurial meninjau langsung proses pelaksanaan ANBK, mulai dari kesiapan ruang ujian, perangkat komputer, jaringan internet, hingga mekanisme teknis pelaksanaan.

"Asesmen bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan dan tidak menentukan kelulusan siswa, melainkan fokus kepada kompetensi literasi membaca, numerasi, serta karakter peserta didik di madrasah," ungkapnya.

Samsurial menegaskan bahwa monitoring ini dilakukan untuk memastikan apa yang dijalankan oleh madrasah sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Untuk itu, dia mendorong madrasah agar terus memberi keseriusan dalam melayani masyarakat khususnya dalam dunia pendidikan.

“Dari monev ini kita bisa melihat, apakah yang madrasah lakukan sudah sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh pemerintah, seperti standarisasi kurikulum, standarisasi proses, standarisasi sarprasnya dan lain lain,” ujarnya.

Ditanya soal pelaksanaan ANBK bagi siswa madrasah, Samsurial mengakui adanya peningkatan mutu dan kualitas layanan. Hal ini bisa teihat dari pelaksanaan ANBK yang berjalan lancar di setiap waktu tanpa kendala dan relatif aman dan kondusif.

Kasi Penmad pun tak segan-segan untuk menyapa dan berdialog dengan proktor, teknisi serta kepala madrasah terkait kendala maupun upaya yang dilakukan untuk memastikan kelancaran asesmen.