Jakarta (Inmas Jakut) --- Kepala KanKemenag Kota Jakarta Utara H.Tabroni membuka Workshop Penilaian Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Madrasah Aliyah (FKMA) Jakarta Utara. Kegiatan dilaksanakan di Madrasah Aliyah Al Khairiyah. Sabtu (18/11)
“Dalam menjalankan Kurikulum yang berubah-ubah dari tahun ke tahun hingga saat ini, merupakan amanah dan tanggungjawab guru yang harus dilaksanakan”, ujar Tabroni dihadapan 70 peserta workshop.
Dalam sambutannya beliau menghimbau agar sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan harus disiapkan supaya pelayanan lebih prima. “Madrasah yang bisa memberikan pelayanan prima serta bimbingan terbaik pada peserta didik merupakan ikut melaksanakan visi madrasah”, tambahnya.
Di samping itu, Tabroni mengingatkan prinsip 5 budaya kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab dan Keteladanan. “Nilai budaya kerja harus dimiliki dan melekat pada tenaga pendidik dan kependidikan, sehingga harus diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari”, ujarnya.
“Diharapkan tenaga pendidik dalam menjalankan tugas dengan ikhlas dalam membimbing dan mengajarkan peserta didik, agar berguna bagi orang tua, Negara dan masyarakat”, harapnya diakhir sambutan.
Menurut Ketua FKMA H. Mahfudz Abduh, pertemuan ini bukan sekedar mendapatkan ilmu dari workshop saja, tetapi sebagai pengerat kebersamaan Madrasah untuk mengenal antara satu Madrasah dengan Madrasah lainnya.
“Workshop ini penting untuk bisa mengetahui sistem penilaian Kurikulum 2013 edisi revisi agar prinsip penilain yakni obyektif, sistematis dan akuntabel dapat terpenuhi”, ujar Eny Salmiastuti.
Menurut Ketua Panitia Maulana Yusuf, kegiatan ini dilakukan 2 (dua) sesi materi, yaitu penilaian kurikulum 2013 dan motivasi berprestasi. ”Agar menyamakan visi dan format penilaian sesuai dengan kurikulum 2013 edisi revisi sekaligus menyamakan visi pendidikan yang berkualitas”, ujarnya diakhir workshop. /As/fh.