Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta menggelar kegiatan rukyatul hilal atau observasi penampakan bulan sabit baru di 6 titik lokasi tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta, Jumat (28/2). Kegiatan ini dilaksanakan untuk menetapkan awal bulan Ramadhan 1446 H / 2025 M.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib, memimpin langsung proses rukyatul hilal di lokasi utama di Monumen Nasional Jakarta Pusat. "Kami telah mempersiapkan prosesi ini dengan matang dengan melibatkan tim hisab rukyat, alat-alat pendukung modern, dan perwakilan pengadilan agama untuk menyaksikan adanya hilal," ujar Adib kepada wartawan yang hadir.
Tim rukyatul hilal Kanwil Kemenag DKI Jakarta bekerja sama dengan Unit Pengelola Kawasan Monas dan BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta untuk melakukan pengamatan secara seksama. Pengamatan dilakukan sejak pukul 16.00 WIB hingga matahari terbenam untuk memastikan keakuratan hasil observasi.
Berdasarkan data astronomi, matahari terbenam di wilayah DKI Jakarta pada pukul 18:13:05, sementara hilal (bulan sabit) akan terbenam pada pukul 18:31:33. Artinya, terdapat jeda waktu sekitar 20 menit untuk melakukan pengamatan.
"Hilal seharusnya bisa diamati karena posisinya sudah tinggi, yakni 4,36 derajat. Hanya saja dari sisi sudut elongasinya masih 6,04 derajat, masih di bawah kriteria Hisab Rukyah yang disepakati berdasarkan MABIMS yang mensyaratkan 6,4 derajat," jelas Kakanwil.
Meski cuaca di Jakarta cenderung berawan, tim rukyatul hilal tetap optimis dapat melihat kemunculan hilal dengan bantuan teleskop yang dilengkapi filter khusus. "Kami juga telah mengerahkan tim di beberapa titik observasi strategis lainnya seperti di Kepulauan Seribu, dan beberapa titik lokasi untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang berbeda-beda," kata Adib.
Hasil rukyatul hilal dari seluruh titik pantau di DKI Jakarta akan diintegrasikan dengan hasil pengamatan dari daerah lain di Indonesia untuk kemudian dibawa ke sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama RI.
"Semua data dan kesaksian akan dikumpulkan secara cermat untuk menjadi bahan pertimbangan dalam sidang isbat nanti malam," tegas Adib.
"Kami mengajak seluruh umat Islam di Jakarta untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan menyenangkan dan menenangkan. Semoga ibadah puasa tahun ini membawa keberkahan dan meningkatkan ketakwaan kita semua," pungkas Adib.